RIAUIN.COM- Workshop Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Desa yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sukses menarik perhatian puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pelalawan dan Siak. Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Unigraha Rabu (11/12/2024), Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dipercaya menjadi narasumber utama.

Branch Manager BRK Syariah Cabang Pangkalan Kerinci, Bobby Ferdian, menyampaikan materi tentang pembiayaan berbasis syariah kepada peserta. “Pelaku usaha ekonomi kreatif dari Kabupaten Pelalawan dan Siak dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan mikro kecil menengah (MKM) di BRK Syariah untuk mengembangkan usahanya. Penjelasan lebih rinci mengenai produk ini juga bisa didapatkan di unit kantor BRK Syariah terdekat,” ujar Bobby.

Dikatakan Bobby, pembiayaan syariah berlandaskan prinsip akad dan kesepakatan bagi hasil atas keuntungan. Skema pembiayaan di BRK Syariah mencakup modal kerja dan investasi dengan akad murabahah (jual beli) dan musyarakah (kerja sama). Bobby menegaskan bahwa tujuan penggunaan dana dan keperluan pengajuan harus jelas untuk menghindari riba.

Selain itu, BRK Syariah juga menawarkan Kredit Usaha Rakyat iB (KUR iB) dengan margin rendah karena adanya subsidi pemerintah. Program ini merupakan salah satu komitmen dalam mendukung pelaku usaha meningkatkan bisnis sekaligus memajukan ekonomi kreatif di daerah.

Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf, Romi Astuti, turut menyampaikan apresiasinya kepada BRK Syariah atas komitmen dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif. “Kami berharap BRK Syariah terus menyediakan fasilitas pembiayaan yang membantu pelaku ekonomi kreatif di daerah seperti Kabupaten Pelalawan dan Siak,” ujar Romi.

Sebagai penutup, BRK Syariah memberikan souvenir kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme mereka dalam mengikuti workshop. Turut hadir dalam acara tersebut Team Leader Pembiayaan BRK Syariah, Budi Setiawan. -inf