Pemprov Riau Optimis Sektor Pariwisata Meningkat Berkat Tarif Tiket Pesawat Nataru Turun
RIAUIN.COM - Kebijakan penurunan tarif tiket pesawat sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Roni Rahmat, menyambut positif kebijakan ini, menyebutkan bahwa penurunan harga tiket pesawat dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Riau pada akhir tahun 2024.
"Alhamdulillah, ini merupakan peluang bagus bagi sektor pariwisata di Riau, terutama pada libur Nataru. Penurunan tarif tiket pesawat jelas akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik," kata Roni.
Menurut Roni, Pemprov Riau berencana memanfaatkan momen ini dengan berkolaborasi bersama agen perjalanan untuk menawarkan berbagai paket wisata menarik, termasuk paket wisata antarprovinsi.
Selain itu, di sektor ekonomi kreatif, Roni berharap masyarakat dapat merasakan langsung kemajuan sektor tersebut melalui pengalaman yang berkesan selama berkunjung ke Riau. "Kami ingin para wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam Riau, tetapi juga menyaksikan kemajuan ekonomi kreatif yang kami kembangkan," tambahnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
telah mengumumkan bahwa tarif tiket pesawat akan diturunkan 10% selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Penurunan tarif ini berlaku untuk tiket yang belum terjual.
Juru Bicara Kemenhub, Elba, menjelaskan bahwa bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk periode tersebut, maskapai akan memberikan insentif jika memungkinkan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian dan sektor pariwisata Indonesia menjelang akhir tahun.
Penurunan tarif tiket pesawat ini didukung oleh kerja sama antara PT Pertamina, PT Angkasa Pura, Airnav Indonesia, dan maskapai penerbangan. PT Pertamina akan menurunkan harga avtur di 19 bandara, dengan diskon antara 7,5 hingga 10 persen. Sementara itu, PT Angkasa Pura dan unit pelayanan bandar udara juga akan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) hingga 50 persen.
Maskapai penerbangan turut berkontribusi dengan memberikan diskon untuk fuel surcharge sebesar 8 persen dan untuk penerbangan dengan propeller hingga 20 persen. Airnav Indonesia juga akan mendukung kelancaran operasional dengan memberikan layanan perpanjangan jam operasional bandara sesuai kebutuhan.
"Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang ingin bepergian selama libur Nataru, serta mendukung sektor perekonomian dan pariwisata secara keseluruhan," kata Elba.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau. (*)
Berita Lainnya
DPRD Kabupaten Agam Kunjungi Diskominfotik Riau untuk Koordinasi dan Studi Banding
Peringatan Dini dari BMKG, Sebagian Besar Wilayah Riau Bakal Diguyur Hujan dan Angin Kencang Hari Ini
Pendaftaran PPPK Tahap II Pemprov Riau Kembali Diperpanjang hingga 20 Januari
Pemprov Riau Harap Ranperda Perlindungan Disabilitas Dapat Maksimalkan Potensi Masyarakat
BPS Catat Neraca Perdagangan Riau Surplus US$ 1,47 Miliar pada Desember 2024
Pemprov Riau Telah Transfer Beasiswa 2024 ke Rekening Mahasiswa
DPRD Kabupaten Agam Kunjungi Diskominfotik Riau untuk Koordinasi dan Studi Banding
Peringatan Dini dari BMKG, Sebagian Besar Wilayah Riau Bakal Diguyur Hujan dan Angin Kencang Hari Ini
Pendaftaran PPPK Tahap II Pemprov Riau Kembali Diperpanjang hingga 20 Januari
Pemprov Riau Harap Ranperda Perlindungan Disabilitas Dapat Maksimalkan Potensi Masyarakat
BPS Catat Neraca Perdagangan Riau Surplus US$ 1,47 Miliar pada Desember 2024
Pemprov Riau Telah Transfer Beasiswa 2024 ke Rekening Mahasiswa