RIAUIN.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi, yaitu lonjakan jumlah penduduk usia produktif yang melebihi usia non-produktif. Jika dikelola dengan baik, kondisi ini dapat menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.

"Bonus demografi yang akan datang ini hanya terjadi sekali dalam satu periode kebangsaan. Untuk itu, kami akan mempersiapkan segala sesuatunya, terutama dalam hal pengembangan SDM," ujar Pj Gubri saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (12/11/2024).

Mengenai persiapan SDM, Pj Gubri mengungkapkan bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, akan dilaksanakan program penyediaan makanan bergizi secara gratis. Simulasi pelaksanaannya telah dilakukan di beberapa sekolah di Provinsi Riau.

Rahman Hadi menambahkan bahwa periode bonus demografi ini harus dimanfaatkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapainya, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 6-7% secara berkelanjutan.

"Rencana pembangunan jangka panjang mencakup peningkatan pendapatan per kapita setara dengan negara maju, penurunan angka kemiskinan hingga 0%, pengurangan ketimpangan sosial, dan peningkatan daya saing SDM," jelasnya.

Pj Gubri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan dan sektor lainnya untuk mencapai tujuan tersebut. "Ini adalah fokus kita bersama. Sektor kesehatan adalah bagian dari itu, tetapi keberhasilan hanya bisa tercapai jika semua pihak bersinergi," tambahnya.

Untuk mendukung pengembangan SDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga mendukung program prioritas Kabinet Merah Putih, khususnya dalam tiga area utama kesehatan: pertama, program pemeriksaan kesehatan gratis; kedua, penurunan kasus TB; dan ketiga, pembangunan rumah sakit yang lengkap dan berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Rahman Hadi berpesan agar seluruh jajaran, terutama di sektor kesehatan, memberikan kontribusi maksimal demi kesuksesan program-program tersebut. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk membangun kesehatan bangsa. (*)