PILIHAN
Wabub Kampar : Keluarga Pondasi Semua Hal
KAMPAR, Riauin.com - Peringatan Hari Keluarga Nasional memiliki arti momentum yang sangat penting, karena menjadikan keluarga menjadi pondasi segala hal.
"Bila kita ingin menjadi masyarakat kampar dan memiliki keluarga yang berkualitas maka mari kita kokohkan keluarga kita masing-masing," kata Wakil bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH ketika memperingati hari Keluarga Nasional ke-24 Tingkat Kabupaten Kampar di Lapangan Bola Kaki Desa Kemang, Kecamatan Tambang, (10/10).
Menurut dia, keluarga yang berkualitas mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada di dalam dirinya baik itu melalui keterampilan, olah pikir dan pengetahuan sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik.
Keluarga yang berkualitas menurut dia dapat dilakukan dengan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi dengan keluarga yang lain.
Dirinya juga berharap untuk membangun keluarga yang sejahtera, berkarakter dan berketahanan.
Selain itu Catur Sugeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Harganas kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan.
Dalam kesempatan tersebut Catur Sugeng Susanto menambahkan bahwa melalui keluarga yang berketahanan maka akan mampu mewujudkan Kampar menjadi kabupaten berbasis industri, pertanian dan perkebunan dengan masyarakat yang berakhlak, berbudaya dan beradat menuju masyarakat yang sejahtera.
Selain itu, katanya lagi, keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak, karenanya mari renungkan delapan fungsi keluarga di antaranya, fungsi agama, sosial Budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, eonomi dan lingkungan.
"Bila seluruh keluarga dikabupaten menjalankan delapan fungsi keluarga dengan baik, maka diyakini keluarga yang berkualitas, sejahtera dan mandiri akan terwujud," katanya.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal dalam laporannya menyampaikan dalam peringatan kali ini juga dilakukan pencanangan Kampung KB se-kecamatan di Kabupaten Kampar.
"Pencanangan Kampung KB juga melibat lintas sektoral seperti program kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, keagamaan, pertanian, perdagangan dan pertanian," kata Edi Afrizal.
Dalam periode Oktober sampai dengan Desember kata dia merupakan momen PKK KB Kes, dirinya berharap kader-kader PKK di seluruh kecamatan untuk menjadi motivator KB di daerahnya masing-masing.
"Kader PKK juga bisa mengajak ibu usia subur untuk ber KB, Tidak saja ibu usia subur seluruh anggota keluarga menjadi sasaran kita, dimulai dari Balita, Remaja hingga lansia untuk menjadi perhatian di wilayahnya masing-masing," kata Edi Afrizal.
Dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional tersebut dihadiri Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kampar Nuraini Azis, Wakil Ketua Muslimawati, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa serta masyarakat yang menghadiri peringatan tersebut.(mcr)
"Bila kita ingin menjadi masyarakat kampar dan memiliki keluarga yang berkualitas maka mari kita kokohkan keluarga kita masing-masing," kata Wakil bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH ketika memperingati hari Keluarga Nasional ke-24 Tingkat Kabupaten Kampar di Lapangan Bola Kaki Desa Kemang, Kecamatan Tambang, (10/10).
Menurut dia, keluarga yang berkualitas mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada di dalam dirinya baik itu melalui keterampilan, olah pikir dan pengetahuan sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik.
Keluarga yang berkualitas menurut dia dapat dilakukan dengan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi dengan keluarga yang lain.
Dirinya juga berharap untuk membangun keluarga yang sejahtera, berkarakter dan berketahanan.
Selain itu Catur Sugeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Harganas kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan.
Dalam kesempatan tersebut Catur Sugeng Susanto menambahkan bahwa melalui keluarga yang berketahanan maka akan mampu mewujudkan Kampar menjadi kabupaten berbasis industri, pertanian dan perkebunan dengan masyarakat yang berakhlak, berbudaya dan beradat menuju masyarakat yang sejahtera.
Selain itu, katanya lagi, keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik anak, karenanya mari renungkan delapan fungsi keluarga di antaranya, fungsi agama, sosial Budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, eonomi dan lingkungan.
"Bila seluruh keluarga dikabupaten menjalankan delapan fungsi keluarga dengan baik, maka diyakini keluarga yang berkualitas, sejahtera dan mandiri akan terwujud," katanya.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal dalam laporannya menyampaikan dalam peringatan kali ini juga dilakukan pencanangan Kampung KB se-kecamatan di Kabupaten Kampar.
"Pencanangan Kampung KB juga melibat lintas sektoral seperti program kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, keagamaan, pertanian, perdagangan dan pertanian," kata Edi Afrizal.
Dalam periode Oktober sampai dengan Desember kata dia merupakan momen PKK KB Kes, dirinya berharap kader-kader PKK di seluruh kecamatan untuk menjadi motivator KB di daerahnya masing-masing.
"Kader PKK juga bisa mengajak ibu usia subur untuk ber KB, Tidak saja ibu usia subur seluruh anggota keluarga menjadi sasaran kita, dimulai dari Balita, Remaja hingga lansia untuk menjadi perhatian di wilayahnya masing-masing," kata Edi Afrizal.
Dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional tersebut dihadiri Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kampar Nuraini Azis, Wakil Ketua Muslimawati, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa serta masyarakat yang menghadiri peringatan tersebut.(mcr)
Berita Lainnya
Pj Bupati Kampar Diminta Mutasi Eselon II Terlalu Lama Menjabat, Berikut Namanya
Pemkab Hapus Kategori IDM Kemendes PDTT Desa di Kampar Kiri Hulu
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Pj Bupati Kampar Diminta Mutasi Eselon II Terlalu Lama Menjabat, Berikut Namanya
Pemkab Hapus Kategori IDM Kemendes PDTT Desa di Kampar Kiri Hulu
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V