RIAUIN.COM- Komisi II DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau, Jumat (17/11/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Syafrudin Iput, didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, dan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, yaitu Abu Khoiri, Sulaiman dan Mira Roza.

Hadir dalam rapat ini, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Tengku Fauzan Tambusai, beserta staf dan jajarannya.

Rapat ini dilaksanakan guna membahas terkait Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024.

Tengku Fauzan Tambusai melaporkan, terdapat beberapa program yang menjadi prioritas pada tahun 2024, yaitu peningkatan pemanfaatan sumber daya perikanan, dan meningkatkan produksi untuk memacu kesejahteraan pelaku perikanan.

Adapun kegiatan yang berkaitan langsung kepada masyarakat di bidang perikanan budidaya, lanjut Tengku Fauzan, yakni berupa keramba jaring apung, benih ikan kakap, dan benih kerang.

Kemudian, lanjut Tengku Fauzan, bidang perikanan tangkap memberikan bantuan kapal, alat tangkap ikan dan mesin kapal, dan dalam pengawasan kelautan pada pemecah gelombang abrasi pantai ada program penanaman mangrove, tapi tidak terlepas di Dinas Kelautan dan Perikanan, namun DLHK juga.
.
Pada hari yang sama Komisi II DPRD Provinsi Riau juga mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Riau, Jumat (17/11/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Syafrudin Iput, didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau Zulfi Mursal, dan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, yaitu Abu Khoiri, Sulaiman dan Mira Roza.

Hadir dalam rapat ini, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli beserta staf dan jajarannya.

Rapat ini dilaksanakan guna membahas terkait Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2024.

Pada kesempatan ini, Kepala Disbun mengatakan ada beberapa program yang menjadi prioritas pada tahun 2024, yakni pengadaan bibit unggul dan peremajaan perkebunan rakyat, penataan dan pengendalian perkebunan, pengadaan pupuk pestisida dan alinstan serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM perkebunan.

Menanggapi hal tersebut, Zulfi Mursal berharap kepada Disbun untuk penataan prasarana pertanian kedepannya memiliki alat berat roda tiga khusus Disbun, sehingga tidak bergantung dengan Dinas PU lagi.

"Supaya bila hujan, musim banjir, kebun masyarakat bisa cepat terselematkan dari genangan air," tutur Zulfi. -adv