RIAUIN.COM - Sebanyak total 1.159 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan kembali terdeteksi di 8 Provinsi di wilayah Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 765 titik.

Selanjutnya di Bengkulu 1 titik, Jambi 53 titik, Lampung 144 titik, Sumatera Barat 8 titik, Sumatera Utara 3 titik, Bangka Belitung 123 titik dan Riau 53 titik.

Khusus di Riau, 53 titik hotspot karhutla terdeteksi tersebar di 10 kabupaten/kota.

"53 titik hotspot berada di 10 Kabupaten yakni Kabupaten Bengkalis 19 titik, Kampar 3 titik, Meranti 1 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 1 titik, Rokan Hilir 2 titik, Rokan Hulu 3 titik, Siak 5 titik, Indragiri Hulu 7 titik dan Indragiri Hilir 11 titik " kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru,  M Ibnu A, Sabtu (16/9/2023).

Selain itu, di pagi hari Kota Pekanbaru kondisi cuaca cerah berawan hingga malam hari. "Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi disebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Bengkalis.," tuturnya.

Sementara, jarak pandang di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya masih normal, berkisar 6-7 kilometer.

Sebelumnya, total 1.146,79 hektar (Ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektar.

Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 Ha, Kota Dumai 112,87 Ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 Ha, Kabupaten Kampar 74,84 Ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 Ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 Ha, Kabupaten Siak 41,32 Ha, Kota Pekanbaru 37,82 Ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 Ha, Kabupaten Meranti 18,25 Ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 Ha.-dnr