RIAUIN.COM- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kuansing ingin mengulangi kemenangan besar seperti masa Golkar dipimpin oleh H Sukarmis masa lampau.

Dimana, Golkar pernah memboyong 13 kursi di DPRD. Namun pada Pileg 2019 lalu, suara Golkar anjlok dan hanya mendapatkan 6 kursi. Kendati 6 kursi, Golkar Kuansing tetap menjadi partai pemenang di Kuansing pemilu 2019 lampau.

Ketua Golkar Kuansing DR Adam dalam keterangan persnya usai pendaftaran Bacaleg Golkar ke KPU, Minggu (14/5/2023) sore menjelaskan bahwa pemilu 2024 mendatang pihaknya akan berusaha keras untuk kembali menjadi partai pemenang.

"Kami memasang target menjadi pemenang pemilu. Sama seperti pemilu sebelumnya, dimana Golkar tetap menjadi pemenang," ujar Adam.

Adam mengakui kesuksesan Golkar di masa kepemimpinan H Sukarmis, baik sebagai pemimpin partai maupun sebagai pemimpin di Pemerintahan Kabupaten Kuansing.

Sewaktu Kuansing dipimpin H Sukarmis, kata Adam, masyarakat hidup sejahtera, ekonomi meningkat dan pembangunan tersebar di seluruh pelosok. "Kita ulangi masa kejayaan itu," tambahnya.

Bantah Keluarga Sukarmis Mendominasi Dapil I.

Dalam kesempatan itu, Adam juga mengaku mendengar informasi hoaks ditengah masyarakat yang mengatakan Bacaleg di Dapil I lebih didominasi oleh keluarga H Sukarmis.

"Informasi itu saya katakan tidak benar. Di Dapil I hanya Pak Romi yang maju dari keluarga Sukarmis," bantah Adam.

Sementara, pemilu 2024 mendatang Adam tidak lagi maju di DPRD Kabupaten melainkan ke DPRD Provinsi Riau. Sedangkan H Sukarmis maju ke DPR RI.

Mengenai pendaftaran Bacaleg Golkar hari ini, KPU menyatakan seluruh persyaratan Golkar lengkap dan diterima. -hen