Wagubri Edy Perihatin Peredaran Narkoba Meningkat di Riau
RIAUIN.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution membuka kegiatan pemusnahan narkoba bersama Kapolda dan Forkopimda Riau di Halaman Mapolda, Kamis (22/12/2022).
Usai acara pemusnahan barang bukti (BB) narkoba, Edy mengaku prihatin meningkatkan peredaran barang haram itu di Bumi Lancang Kuning. Namun, Edy tidak bisa memastikan apakah penangkapan yang dilakukan Polda Riau dan BNNP tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Tadi Pak Kapolda menyampaikan sepanjang tahun 2022 hingga tanggal 20 Desember berhasil mengungkap sebanyak 1.834 kasus. Dengan tersangka 2.719 orang dan BB 744.47 kg sabu, 478.584 butir ekstasi, 131,7 kg ganja dan 3.282 butir hapy five," terang Edy.
"Saya prihatin, tidak mungkin barang ini bertambah jika tidak ada permintaan, seperti apa kita melihatnya," tambah Wagubri.
Dia mengatakan, pemberantasan narkoba di Riau bukan hanya tugas polisi semata, namun dibutuhkan keterlibatan semua pihak.
"Saya berharap masyarakat ikut peduli membantu pihak kepolisian guna mencegah peredaran narkoba di Riau. Jika ada melihat hal mencurigakan terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing agar dapat ditindaklanjuti, sesuai peran masing-masing serta melaporkan ke pihak kepolisian terdekat," ajak Edy.
Mantan Danrem 031/Wirabima ini berharap upaya pemberantasan narkoba di Riau yang dilakukan Polisi dan BNNP terus digencarkan.
"Saya berharap apa yang dilakukan Kapolda dan BNNP jangan sampai berputus asa. Mari sama-sama kita berantas narkoba di Provinsi Riau," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, menyampaikan sabu yang dimusnahkan berjumlah 91 kg, ganja kering 25 kg, dan beberapa butir ekstasi.
"Narkoba yang dimusnahkan jelang akhir tahun ini cukup banyak. Namun, kita bersama mesin-mesin lembaga lainnya akan tetap melakukan upaya paksa peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning," tegas Kapolda.
Mantan Kadivhumas Polri ini menambakan, dari total seluruh narkoba yang berhasil diamankan pihaknya berhasil menyelamatkan 935.118 jiwa.
Untuk proses pemusnahan dilakukan dengan cara baru, yakni memasak narkoba jenis sabu. Lalu, dicampur cairan pembersih.
Sedangkan, untuk pemusnahan ganja dilakukan dengan cara dibakar dalam drum pembakar yang telah dimodifikasi dan ekstasi di blender.(mcr)
Berita Lainnya
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai Dipastikan Hoax
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai Dipastikan Hoax