Massa Madura Progres Demo, Desak KPK Panggil Gubernur Jatim
RIAUIN.COM - Massa yang tergabung dalam Madura Progres melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) siang.
Dalam aksi ini mereka membentangkan spanduk yang yang bertuliskan 'KPK harus segera panggil cepat: Gubernur Jatim, Sekda Provinsi Jatim, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PU Cipta Karya , Kepala Dinas PU Pengairan, dan Ketua Banggar DPRD.
Di spanduk yang lain, massa juga membentangkan tulisan 'Sejak 2013-sekarang dana hibah dipangkas 70% wilayah Madura'. Massa juga mengapresiasi atas keberhasilan KPK RI melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur (Jatim).
Korlap Madura Progres, Imam Hanafi Abdullah dalam orasinya menyebut, pihaknya mendukung KPK untuk melakukan langkah-langkah yang positif sehingga dapat dirasakan masyarakat.
"Jangan sedikitpun koruptor diberikan ruang sehingga mereka bebas melakukan maling dimana-mana. Lawan kita hari ini adalah perampok uang rakyat," kata Hanafi.
Dalam orasinya, Hanafi menyebut pihaknya siap untuk menggalang dana dan mencari anggaran agar Ketua KPK Firly Bahuri bisa datang ke Madura.
Dari pantauan Riauin di lokasi, sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di halaman depan Gedung Merah Putih. Lalu, perwakilan Madura Progres memberikan sejumlah dokumen kepada perwakilan KPK dan massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan aman.-dnr
Berita Lainnya
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo