Ungkapan Lirih PLT Bupati Kuansing Saat Ibu Asuh Meninggal Dunia
Pakai Uang BUMDes Buat Syukuran, Kades Buluhcina Akui Sudah Kembalikan

RIAUIN.COM- Kepala Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Azrianto disebut menggunakan dana Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes untuk keperluan syukuran pelantikan dirinya sebagai kepala desa.
Hal itu kemudian menjadi polemik, lantaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) tidak memperkenankan penggunaan dana BUMDes untuk kepentingan syukuran pelantikan.
Kepala Desa Azrianto terkait persoalan itu menjelaskan, penggunaan uang BUMDes untuk acara syukuran pelantikannya sebagai kepala desa sudah mendapat persetujuan ninik mamak, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan aparatur pemerintahan.
"Penggunaan dana BUMDes untuk pelantikan dan syukuran itu sudah mendapatkan persetujuan dari ninik mamak, BPD, aparatur pemerintahan dan tokoh masyarakat. Sebab di Desa Buluhcina setiap pelantikan dan syukuran kepala desa biayanya ditanggung oleh desa," beber Azrianto saat dihubungi Jumat (4/11/2022).
Meski demikian, Azrianto mengklaim telah mengembalikan uang BUMDes yang ia pakai untuk keperluan syukuran pelantikan itu. Ia pun mengatakan, punya bukti pengembalian dana BUMDes yang sempat terpakai untuk syukuran pelantikan tersebut.
"Biar untuk diketahui uang BUMDes yang dipakai sudah saya bayar, atau saya kembalikan ke rekening BUMDes dengan dana sendiri walaupun cerita awalnya desa yang membayar." katanya.
Dia juga mengaku kesal dengan pemberitaan soal ini yang telah beredar namun tidak disertai tanggapan dan penjelasan dari dirinya.
"Jadi saya harapkan berita yang dibuat tolong konfirmasi dengan saya," ujarnya. -naz
Berita Lainnya
Sempat Mangkrak, 4 Jembatan Gantung di Kampar Dilanjutkan Tahun Ini
Kamsol Ingatkan PDAM Tirta Kampar Jangan Asal Naikan Tarif
Banyak Ilegal, Kepala DLH Kampar: Galian Tanah Timbun Termasuk Galian C, Harus Miliki Izin
Didemo Ratusan Petani Tapung Hilir, Kamsol : Pemkab Berdiri di Pihak Masyarakat
Ada MoU Pemkab Kampar dengan Aparat, Galian C Ilegal Masih Marak
Langgar UU, Satpol PP Kampar Akui tak Bisa Tertibkan Galian C Ilegal
Sempat Mangkrak, 4 Jembatan Gantung di Kampar Dilanjutkan Tahun Ini
Kamsol Ingatkan PDAM Tirta Kampar Jangan Asal Naikan Tarif
Banyak Ilegal, Kepala DLH Kampar: Galian Tanah Timbun Termasuk Galian C, Harus Miliki Izin
Didemo Ratusan Petani Tapung Hilir, Kamsol : Pemkab Berdiri di Pihak Masyarakat
Ada MoU Pemkab Kampar dengan Aparat, Galian C Ilegal Masih Marak
Langgar UU, Satpol PP Kampar Akui tak Bisa Tertibkan Galian C Ilegal