Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla, 800 Kg Garam Ditebar di Siak dan Pelalawan
RIAUIN.COM - Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BRIN melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menebar 800 kilogram (Kg) garam di wilayah Siak dan Pelalawan, Kamis (14/4/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Rustian saat peresmian operasi TMC di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, menyebut, selain TMC sebagai upaya untuk mencegah Karhutla, pihaknya juga akan mengupayakan penggunaan teknologi water bombing.
"Karhutla di tanah gambut cenderung sulit dipadamkan dan menjadi bencana. TMC adalah satu pencegahan karhutla yang kita upayakan. Akan kami usahakan pula water bombing secepatnya," terangnya.
Dijelaskan Rustian, banyak kerugian yang timbul dari bencana kabut asap, mulai dari ISPA, kerusakan lingkungan, kerugian ekonomi dan terhentinya layanan publik.
"Salus populi suprema lex esto, keselamatan rakyat harus menjadi hukum tertinggi. Bahkan estimasi kerugian dampak dari bencana kabut asap di 2019 mencapai 7,2 Triliun," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti menyatakan upaya TMC ini dilakukan dengan pesawat Cassa 212 yang dapat mengangkut 800 kilogram garam dalam sekali semai.
"TMC merupakan senjata paling ampuh meningkatkan curah hujan sekitar 20 persen, sehingga menjadi solusi mencegah karhutla. Paling tidak untuk membantu pembasahan lahan gambut agar tidak mudah terbakar," jelas Asri.
Untung mendukung operasi TMC, Asri mengungkapkan, puluhan personil TNI personel dan kru pesawat CN dikerahkan dalam operasi ini.
Dijelaskan Asri, TMC adalah upaya intervensi manusia pada awan untuk memproses awan untuk terjadinya hujan lebih cepat dibandingkan dengan proses alami. Namun tidak dapat diartikan sebagai pekerjaan membuat hujan karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan.
"Operasi ini tidak lepas dari ketersediaan yang diberikan alam, artinya jika awannya banyak maka akan dapat meningkubasi banyak. Otomatis hujan juga banyak," tuturnya.
Bersamaan dengan TMC, terdapat pula berbagai upaya penanganan Karhutla dari berbagai pihak, termasuk PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang menyumbang 20 sorti garam dalam operasi TMC.
SHR Manager RAPP, Wijatmoko menyebutkan pihaknya juga menyiagakan sebanyak 2.275 personil pemadam karhutla yang terdiri dari 1.155 personil inti, 640 personil cadangan, 480 personil MPA. Tim ini juga berpatroli secara reguler baik melalui darat, udara maupun air bekerjasama dengan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Desa.
"APRIL menginvestasikan sebesar 9 juta dollar AS untuk perlengkapan dan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan. Saat ini sebanyak 39 menara pantau dan CCTV dipasang di area konsesi untuk memantau wilayah selama 24 jam melalui Pusat Komando Karhutla atau Fire Command Center (FCC) di Pangkalan Kerinci," paparnya.
Sementara untuk pencegahan, diketahui APRIL memiliki program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/ FFVP) yang telah berlangsung sejak tahun 2015 lalu. Hingga tahun 2021, FFVP telah bermitra dengan 39 desa di Riau dengan luasan area mencakup 803.684 hektar.-dnr/uci
Berita Lainnya
Turun 13,6 Persen, Komisi IX DPR RI Apresiasi Pemprov Riau Tekan Angka Stunting
Kondisi Gedung Rawat Jalan Memprihatinkan, Dirut RSUD AA Minta Pemerintah Pusat Bangun Gedung Baru
PHR Gelar LBD Engagement Day, Dorong Peningkatan Kompetensi Mitra Kerja Lokal
Sepanjang 2024, Kejati Riau Tangani 43 Perkara, Rp 12,6 Miliar Uang Negara Diselamatkan
Pemprov Riau Paparkan Capaian Sektor Kesehatan pada Rapat Kerja dengan DPR RI Komisi IX
Pj Gubri Dorong Percepatan Pengembangan Perpustakaan di Lembaga Pendidikan
Turun 13,6 Persen, Komisi IX DPR RI Apresiasi Pemprov Riau Tekan Angka Stunting
Kondisi Gedung Rawat Jalan Memprihatinkan, Dirut RSUD AA Minta Pemerintah Pusat Bangun Gedung Baru
PHR Gelar LBD Engagement Day, Dorong Peningkatan Kompetensi Mitra Kerja Lokal
Sepanjang 2024, Kejati Riau Tangani 43 Perkara, Rp 12,6 Miliar Uang Negara Diselamatkan
Pemprov Riau Paparkan Capaian Sektor Kesehatan pada Rapat Kerja dengan DPR RI Komisi IX
Pj Gubri Dorong Percepatan Pengembangan Perpustakaan di Lembaga Pendidikan