Festival Asik Bang Cara BNPT Tangkal Paham Radikalisme Generasi Muda
RIAUIN.COM- Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) sebagai upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menangkal masuknya paham radikalisme dan terorisme pada generasi muda. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 34 provinsi yang diawali dari FKPT Makkasar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022).
Ketika masyarakat ingin berempati, bersosialisasi, Aksi Musik Anak Bangsa BNPT Festival (ASIK BANG BNPT FESTIVAL) diharapkan mampu menjadi salah satu bagian solusi, wadah silaturahmi, mempererat kesatuan persatuan dan memberi edukasi positif bagi masyarakat khususnya pegiat musik.
Kepala Sub Direktorat Kerja sama Asia Pasifik dan Afrika BNPT, Harianto mewakili Direktur Pencegahan saat memnuka kegiatan Asik Bang di Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
Melalui kegiatan ini seluruh generasi muda diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme.
Kehadiran kalangan generasi muda pada kegiatan kali ini yang membuat berbeda menjadi sangat strategis untuk membangun kekuatan bersama dalam mendeteksi dini, menangkal dan mencegah paham radikal terorisme.
"Lewat kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa ini kami tekankan pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab BNPT. Anak muda dan elemen lainnya memiliki tugas yang sama dalam menyebarkan paham nasionalisme dan kebangsaan," jelasnya.
Sementara Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel, Dr Muammar Bakry mengatakan, musik dipilih lantaran generasi muda sekarang lebih tertarik dan menyukainya.
Di dalamnya diselipkan edukasi mengenai kebangsaan untuk membangun pendidikan karakter generasi muda.
"Remaja itu rentan paham radikal, kita lihat terlibat teroris, radikal itu anak muda. kekhawatiran ini jika tidak diisi nilai keagamaan dan kebangsaan yang benar," ucapnya.
Sementara di tempat yang sama Aktris dan pekerja seni Annisa Putri Ayudya mengatakan, tidak ada aktivitas di dunia ini yang tidak menggunakan musik sebagai pendamping dalam kesehariannya, musik membuat orang lebih tenang dan dengan musik dapat menyebarkan keberagaman, toleransi dan nasionalisme.
Dibutuhkan sinergi yang kuat antara aparatur keamanan dengan masyarakat, terutama anak muda. Karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan dan status sosial.
"Dalam konteks inilah aksi music anak bangsa di Sulawesi Selatan menjadi sangat penting,” tuturnya. ***
Berita Lainnya
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo