Masing-masing Rp1,2 Juta, 20.833 Pelaku UMKM Terima Bantuan dari Pemprov Riau
RIAUIN.COM - Sebanyak 20.833 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Riau tahun 2021. Total dana yang dibagikan sebanyak Rp24,9 miliar, dimana masing-masing pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp1,2 juta.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyebutkan, bantuan ini bertujuan untuk memberikan stimulus berupa modal usaha kepada pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.
"Diharapkan bantuan ini dimanfaatkan sebaiknya sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat Riau khusunya pelaku UMKM yang terdampak Covid-19," kata Gubri usai memberikan bantuan secara simbolis kepada pelaku UMKM di Gedung Menara Dang Merdu PT Bank Riau Kepri, Selasa (31/8/2021).
Gubri juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UMKM yang telah menganggarkan bantuan modal usaha bagi UMKM yang ada di Provinsi Riau.
"Kami juga berterimakasih kepada Kepala BPKP Provinsi Riau dan Bank Riau Kepri yang telah membantu pelaksanaan pemberian bantuan modal usaha bagi UMKM ini," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Riau Asrizal melaporkan, sebanyak 20.833 pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal usaha tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Berdasarkan keputusan Gubernur Riau Nomor 865/VIII/2021 telah ditetapkan sebanyak 20.833 pelaku usaha mikro yang mendapatkan bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2021," jelasnya.
Adapun rinciannya yakni, Kabupaten Bengkalis sebanyak 2.076 pelaku UMKM, Indragiri Hilir 480 UMKM, Indragiri Hulu 1.107 UMKM, Kampar 3.810 UMKM, Kepualaun Meranti 840 UMKM.
Kemudian, Kota Dumai sebanyak 2.184 UMKM, Pekanbaru 4.593 UMKM, Kuansing 3.198 UMKM, Pelalawan 305 UMKM, Rokan Hilir 1.140 UMKM, Rokan Hulu 595 UMKM dan Kabupaten Siak sebanyak 505 pelaku UMKM.
"Bantuan ini ditujukan untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM agar dapat melanjutkan aktivitas usaha dan mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang digunakan untuk modal usaha meliputi pembelian bahan baku, pembelian bahan penolong, sewa tempat usaha, pembelian peralatan dan teknologi, kemasan, promosi dan pemasaran," ujarnya.
Asrizal mengatakan, penerima bantuan modal usaha dari Pemprov Riau tersebut adalah para pelaku usaha yang tidak mendapatkan bantuan BUMP dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM.
"Jadi pada intinya kita melanjutkan program dari Pemerintah Pusat untuk membantu pelaku usaha UMKM Provinsi Riau. Serta pendistribusiannya didasarkan pada pendaftaran dalam aplikasi mataumkm.riau.go.id," pungkasnya.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini