PT Riau Petroleum Siak Kelola PI 10 Persen Blok Rokan, DPRD Riau Sebut Tak Dilibatkan
RIAUIN.COM - Komisi III DPRD Riau sama sekali belum mendapat laporan dari Pemprov Riau soal pengelola 10 persen participating interest (PI) Blok Rokan.
Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi di Pekanbaru, Sabtu (7/8/2021), mengatakan, pihaknya baru mendengar kabar kalau pengelola participating interest (PI) sebanyak 10 persen akan diberikan kepada PT Riau Petroleum melalui anak perusahaannya PT Riau Petroleum Siak.
"Saham Pemda ini kan di induknya, induknya setahu kami tak punya uang, bentuk lagi anak perusahaan. Kita tidak tahu ini. Berapa modal awal di Riau Petroleum Siak itu? Uang dari mana? Biasa kan ke notaris itu ada lembaran saham, berapa modal awalnya?" sebut Husaimi.
Dia mengaku tidak mengetahui pasti perkembangan Riau Petroleum, dan hanya mengetahui kalau BUMD Riau tersebut sudah terpilih direksi dan komisaris.
"Ini Biro Ekonomi main bantai-bantai saja, tau-tau kita dapat informasi sudah terpilih direksi dan komisaris, proses pembentukan anak perusahaan kita tak tahu. Jangan nanti kalau tak selesai DPRD yang disalahkan. DPRD tak tahu pembentukan anak perusahaan itu," ucapnya.
Menurut dia, pemerintah daerah harus melakukan komunikasi dengan DPRD Riau khususnya komisi III terkait hal ini karena menyangkut dengan pendapatan daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto meminta Pemprov turut melibatkan DPRD dalam proses penunjukan pengelola PI. Sebab, bagaimanapun juga DPRD merupakan representasi masyarakat Riau di pemerintahan.
Diakui dia, pihaknya belum ada mendapatkan informasi resmi dari pemprov tentang perusahaan yang ditunjuk.
"Sampai detik ini memang kami belum dapat informasi formal maupun tertulis. Informasi yang kami terima dari luar memang ada dua perusahaan dan akan dipilih satu. Yakni BSP Siak dan Riau Petrolium. Kami akui, memang penunjukan itu domainnya ada di pemprov. Maka dari itu, kami harap pemprov sudah memutuskan jelang hari H ini," ucapnya.
Soal peralihan pengelolaan Blok Rokan, pihaknya baru mendapat keterangan dari Pertamina Hulu Energi (PHE). Dimana, anak perusahaan PT Pertamina itu memastikan bahwa proses peralihan dari PT CPI termasuk persiapannya sudah dipastikan lancar.
"Yang baru clear terkait kesiapan pemegang kontrak PHR. Mereka menyatakan bahwa alih kelola Blok Rokan InsyaAllah clear, mereka siap," papar Hardianto.--ant/nal.
Berita Lainnya
Jelang Keberangkatan, Puluhan Calon Jemaah Haji Riau Mengundurkan Diri
BBKSDA Riau Mitigasi Tewasnya Pekerja PT SPA Akibat Diterkam Harimau Sumatera
Debit Air Naik Signifikan, Tiga Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka
Seorang Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Hutan Tanaman Industri Inhil
Hujan Masih Berpotensi Guyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
Diperkirakan Telan Anggaran Rp1,6 Triliun, Riau Mulai Bangun RS Otak dan Jantung Tahun Ini
Jelang Keberangkatan, Puluhan Calon Jemaah Haji Riau Mengundurkan Diri
BBKSDA Riau Mitigasi Tewasnya Pekerja PT SPA Akibat Diterkam Harimau Sumatera
Debit Air Naik Signifikan, Tiga Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka
Seorang Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Hutan Tanaman Industri Inhil
Hujan Masih Berpotensi Guyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
Diperkirakan Telan Anggaran Rp1,6 Triliun, Riau Mulai Bangun RS Otak dan Jantung Tahun Ini