Israel Serang Gaza, Seruan Menahan Diri dari PBB dan Amerika Serikat Diabaikan
RIAUIN.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan kepada para militan di Jalur Gaza bahwa mereka akan "membayar harga yang sangat mahal" setelah satu hari kekerasan yang meningkat antara Israel dan Palestina.
Meskipun ada permintaan untuk menahan diri dari PBB dan Amerika Serikat, serangan udara Israel menghancurkan blok apartemen di Kota Gaza setelah penduduk diperingatkan untuk pergi.
Hamas dan Jihad Islam di Gaza menanggapi dengan menembakkan sejumlah besar roket ke arah kota Tel Aviv di Israel dan sekitarnya. Seorang wanita tewas dalam serangan itu.
Putaran kekerasan terakhir dimulai di sekitar masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang suci bagi Muslim dan Yahudi.
Selama Ramadan telah terjadi bentrokan di sana antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel yang memberlakukan pembatasan ketat di situs tersebut.
Ketegangan di Yerusalem timur, yang telah diduduki oleh Israel sejak 1967, juga meningkat terkait rencana untuk mengusir puluhan warga Palestina dari lingkungan yang diklaim oleh pemukim Yahudi. -dani
Berita Lainnya
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk
Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2
Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk
Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2
Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya