Pamit Sebagai Ketua DPRD Riau, Eet Sebut Inisial S dan Y Mengantikan Posisinya
RIAUIN.COM - Indra Gunawan Eet menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau karena menjadi bakal calon Bupati Bengkalis berpasangan dengan Samsu Dalimunthe.
Indra Gunawan Eet dalam konferensi persnya di Medium DPRD Riau, Selasa (22/9), menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerjanya di DPRD Riau serta kepada seluruh stakeholder di lingkup Pemprov Riau, apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan selama memegang pucuk pimpinan dewan.
"Jika ada terdapat kesalahan selama saya menahkodai DPRD Riau. Entah itu dalam proses pembahasan anggaran atau kegiatan lainnya. Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya juga meminta restu kepada seluruh masyarakat Riau untuk maju menuju Bengkalis I," ucap Indra Gunawan Eet.
Eet menyebutkan, selama menjabat sebagai Ketua DPRD Riau banyak kesan dan pengalaman berharga yang didapatkannya. Apalagi sebelumnya dia merupakan wakil rakyat di Kabupaten Bengkalis.
"Kesannya tentu berbeda. Selama ini kami hanya berkecimpung di Kabupaten Bengkalis. Tentu di provinsi berbeda. Hijrah ke provinsi dari Bengkalis, banyak yang dilewati. Terutama perbedaan karakter. Ada suka dan dukanya saat memimpin. Ada banyak pengalaman saya dapatkan," ucapnya.
Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September ini sebagai bakal calon Bupati Bengkalis, otomatis karirnya di DPRD Riau berakhir.
Tak hanya Eet, dua pimpinan DPRD Riau lainnya yakni Asri Auzar dan Zukri Misran juga memilih jalan yang sama. Keduanya merupakan Wakil Ketua DPRD Riau. Asri Auzar maju sebagai bakal calon Bupati Rokan Hilir. Sementara itu, Zukri Misran maju sebagai bakal calon Bupati Pelalawan.
Dengan begitu ada tiga kursi pimpinan yang bakal kosong. Menyisakan satu Wakil Ketua DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Hardianto.
"Ini memang baru terjadi di DPRD Riau. Tiga pimpinan maju di Pilkada. Menyisakan satu pimpinan yang tak maju. Kepada saudara kami Pak Hardianto, beliau sangat tahu hulu dan hilirnya segala persoalan yang terjadi di DPRD Riau ini. Beliau juga sangat visioner," ucap Eet yang juga Sekretaris DPD Golkar Riau itu.
Sementara terkait siapa saja yang akan menggantikan posisi Eet sebagai Ketua DPRD Riau. Dia mengatakan prosesnya berada di internal Partai Golkar.
"Kisi-kisi nama yang diajukan (untuk menggantikan saya) ada tiga orang. Inisial S, Y dan satu lagi tengah dibahas," tutupnya.***
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?