PILIHAN
Juga Bagi-bagikan 500 Masker Gratis
Unri Serahkan 2 Unit Handwasher Station ke Pasar Arengka dan Pasar Panam Pekanbaru
Penyerahan dua unit handwasher station di Pasar Selasa PanAm Pekanbaru. /ist
PEKANBARU, RiauIN.com - Universitas Riau (Unri) menyerahkan dua unit handwasher station (stasiun pencuci tangan) kepada pengelola Pasar Pagi Arengka dan Pasar Selasa Panam, Pekanbaru.
Selain itu Tim Satuan Tugas Siaga Bencana Unri juga membagikan 500 lembar masker secara gratis kepada masyarakat di kedua pasar tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Iwantono selaku Ketua Tim Satgas Unri disela penyerahan bantuan tersebut Rabu (29/04/20) mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Khususnya mereka yang terpaksa harus ke pasar, di tengah wabah Covid-19 dan kebijakan PSBB yang sedang diberlakukan di Kota Pekanbaru saat ini," kata Iwantono.
Baca Juga:
Dikatakan, pihaknya berharap bantuan dua unit handwasher station yang diproduksi sendiri oleh Unri ini dapat juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk membiasakan cuci tangan sesering mungkin, setiap kali beraktifitas.
"Selain itu, kita masih melihat masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker. Oleh sebab itu kami juga membagikan masker kain,†ujar Iwantono.
Dia juga menambahkan bahwa selain itu Satgas Unri juga melakukan kegiatan produksi dan distribusi handsanitizer, social distancing campaign, dan disinfektan permukaan di seputaran kampus, fasilitas umum, dan pemukiman masyarakat.
"Hal ini sebagai wujud dari motto UNRI. Unri sebagai jantung hati masyarakat Riau,†pungkasnya.
Penanggungjawab dan perancang alat cuci tangan, Agus Ika Putra menambahkan, handwasher station yang diproduksi di Laboratorium Fakultas Teknik Unri ini, memiliki sejumlah keunggulan.
Baca Juga:
“Kami membuat handwasher station yang mana dapat mengeluarkan air melalui kran air dan sabun cair dengan menggunakan dua pedal kaki yang terpisah. Sehingga masyarakat terhindar dari memegang tutup kran dan tempat sabun cair, yang mungkin tidak steril," ujarnya.
"Untuk memonitor ketersediaan air dan sabun, akan ada relawan mahasiswa yang mengontrol secara berkala,†tambah Agus yang juga dosen Teknik Sipil Unri.
Berdayakan Masyarakat Sekitar
Sementara itu, Mayta Novaliza selaku penanggung jawab produksi dan distribusi masker, menerangkan masker yang dibagikan adalah produksi Unri sendiri dengan memberdayakan para penjahit di sekitar kampus Unri yang sedang mengalami penurunan permintaan order pembuatan baju.
“Ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat Unri, baik dalam produksi dan distribusi masker ini,†ujar Mayta yang juga merupakan dosen di Jurusan Biologi FMIPA Unri.
Baca Juga:
Sementara Ketua RT 03 RW 18 Pasar Selasa Panam, Jon Kenedi, terlihat senang ketika menerima unit stasiun cuci tangan tersebut.
“Kami berterimakasih kepada Unri yang peduli kepada pedagang dan pembeli yang masih datang ke pasar. Insya Allah bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin,†ujar Jon.(rls/vie)
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?