Kanal

Bobol 8 Rekening Nasabah Rp1 Miliar Lebih, Mantan Teller Bank BRI Dumai Ditangkap Polisi

RIAUIN.COM - Mantan Teller Bank BRI Unit Bagan Besar Dumai berinisial HN (29) ditangkap Polda Riau karena diduga telah membobol uang nasabah hingga miliaran rupiah.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan bahwa tersangka HN selaku teller telah meniru tanda tangan nasabah pada slip penarikan. Selanjutnya pelaku menggunakan rekening penampung atas nama Edrian Nofrialdi (teman tersangka), dimana kartu ATM dalam penguasaan tersangka untuk selanjutnya diteruskan ke rekening pribadi tersangka di Bank BRI dan Bank BCA.

Setelah penyidik melakukan perhitungan, 8 orang nasabah mengalami kerugian mencapai Rp1.264.000.000.

“Tersangka HN ditangkap dirumahnya di Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur, Kodya Dumai pada Kamis 16 September 2021 lalu,” ungkap Sunarto Selasa (21/9/2021).

Kronologi kejadian

Penangkapan berawal dari kecurigaan Dedi Reflian selaku URC (Unit Risk Complain) yang bertugas melakukan pengawasan Bank BRI Cabang Dumai saat melakukan pemeriksaan menemukan kecurigaan transaksi setoran dan penarikan hanya beberapa saat pada hari yang sama pada Senin (22/3/2021) lalu.

Dari kecurigaan itu, pihak Bank BRI Cabang Dumai membuat laporan ke Polda Riau. Usai menerima laporan, Subdit II Ditreskrimsus Polda Riau langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dari pihak Bank BRI, nasabah, melakukan penelitian dan pengumpulan dokumen.

Dari hasil penyelidikan ditemukan USER ID 8119051 milik tersangka HN sewaktu bertugas sebagai Teller Bank BRI Unit Bagan Besar Cabang Dumai yang tertera pada validasi slip penarikan 8 orang nasabah. Transaksi tersebut dilakukan pada kurun waktu Januari hingga Maret 2021.

“Jadi tersangka HN ini, sewaktu menjadi Teller Bank BRI Unit Bagan Besar Dumai melakukan transaksi dengan memalsukan tanda tangan pemilik rekening (nasabah) pada slip penarikan,” jelas Sunarto.

Menurutnya, uang hasil kejahatannya digunakan HN untuk pembayaran hutang tunggakan pinjaman online dan untuk kepentingan pribadi (keluarga).

Atas perbuatannya kini tersangka ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. -dn

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler