SIAK, RiauIN.com - Bermodal 4 kursi di DPRD Siak, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan kader terbaiknya ikut berpartisipasi di Pilkada, Desember 2020. Saat ini lobi-lobi politik gencar dilakukan dengan partai politik lainnya, seperti Demokrat dan Gerindra.
"Sesuai hasil rapat internal, DPD PKS Siak sudah memutuskan untuk mengusung kader terbaiknya maju di Pilkada. Mau posisi calon bupati atau calon wakil bupati tak masalah, yang penting kader kita maju," kata Ketua DPD PKS Siak Agus Malik menjawab RiauIN.com, Senin (15/6/2020).
Agus tidak membantah bahwa saat ini PKS lagi intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Dimana, kader Demokrat Sayed Abubakar Assegaf (SAA) dikabarkan maju sebagai calon bupati.
"Kabarnya kan begitu, SAA sudah mengantongi surat tugas dari Demokrat untuk mencari pasangan. Ya, bisa saja kalau SAA maju didampingi kader PKS. Dukungan sudah terpenuhi, sebab Demokrat 4 kursi dan PKS 4 kursi," jelasnya.
Selain SAA, lanjut ustaz ini, lobi-lobi politik juga dilakukan Suhartono untuk mendapat dukungan PKS. Begitu juga dengan Agus Syamsir. Mereka terus melakukan lobi-lobi politik untuk mendapatkan dukungan PKS di Pilkada Siak.
"Iya, selain SAA, ada nama Suhartono dan Agus Syamsir yang terus intens berkomunikasi dengan PKS. Sejauh ini, kita belum memutuskan karena masih menunggu dari DPP PKS," jelas Agus.
Khusus untuk internal PKS, lanjutnya, ketiga nama yang sudah dikirim ke DPW PKS Riau guna diteruskan ke DPP PKS diantaranya, Agus Malik (Ketua DPD PKS Siak), Indra Isnaini (mantan anggota DPRD Riau) dan Reni Nurita.
"Intinya, PKS Siak menginginkan agar kadernya ikut berpartisipasi pada Pilkada tahun ini," tutup Agus.(nal)