PILIHAN
Pelaku Usaha Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Syariah
PEKANBARU, Riauin.com - Sejumlah pelaku usaha sangat mendukung dengan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri di Batam pada Kamis
lalu yang ingin mengkonversi bank milik pemerintah daerah di Riau dan
Kepri ini menjadi syariah.
Salah satunya disampaikan oleh Haji Ibnu Mas'ud. Pemilik perusahaan tour dan travel Haji Khusus dan umroh Muhibbah Mulia Wisata ini sangat mendukung sekali dengan rencana konversi itu. Alasannya karena masyarakat Riau adalah masyarakat syariah yang sudah lama merindukan ini.
"Dan dunia usaha juga sudah sejak lama bergerak ke arah syariah. Saat nya BRK ambil momen ini. Kalau tidak BRK akan ditinggal oleh para pelaku usaha," ujarnya.
Mantan ketua asosiasi pengusaha pariwisata (ASITA) Riau ini mengatakan kesadaran masyarakat tentang riba ini semakin meningkat. Bahkan, banyak pegawai bank konvensional yang mengajukan berhenti dan alih profesi karena sudah tahu mudharat nya usaha riba ini.
"Untuk Riau sendiri, peluang ini sudah lama dinikmati oleh bank swasta ataupun BUMN syariah. Mereka menerima limpahan dan eksodus nasabah yang ingin pengelolaan keuangannya dengan syariah," ungkapnya.
Ia pun mewanti wanti kepada para pemangku kebijakan terkait konversi ini untuk serius mewujudkan rencana tersebut. Karena ini sudah menjadi keinginan sebagian besar masyarakat.
"Semoga dengan adanya wacana konvensi ke syariah ini menjadikan negeri ini bertambah keberkahan," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Riau Parisman Ihwan. Menurutnya pangsa pasar syariah ini kian hari makin terbuka luas. Karena saat ini banyak muslim yang lebih memilih syariah dalam kehidupan sehari harinya.Terrmasuk dalam penyimpanan uang maupun bertransaksi sesuai syariah.
"Saya termasuk sangat mendukung dengan rencana ini," ujar pria yang biasa disapa Iwan Fatah ini.
Apalagi, tambahnya dengan konversi ini, Bank Riau Kepri Syariah bisa menyasar konsumen nasabah di pedesaan yang rata rata masih terjaga religiusnya. Sehingga perbankan syariah lebih masuk, mengena dan sesuai dengan harapan masyarakat di seluruh Riau.(int/nol)
Salah satunya disampaikan oleh Haji Ibnu Mas'ud. Pemilik perusahaan tour dan travel Haji Khusus dan umroh Muhibbah Mulia Wisata ini sangat mendukung sekali dengan rencana konversi itu. Alasannya karena masyarakat Riau adalah masyarakat syariah yang sudah lama merindukan ini.
"Dan dunia usaha juga sudah sejak lama bergerak ke arah syariah. Saat nya BRK ambil momen ini. Kalau tidak BRK akan ditinggal oleh para pelaku usaha," ujarnya.
Mantan ketua asosiasi pengusaha pariwisata (ASITA) Riau ini mengatakan kesadaran masyarakat tentang riba ini semakin meningkat. Bahkan, banyak pegawai bank konvensional yang mengajukan berhenti dan alih profesi karena sudah tahu mudharat nya usaha riba ini.
"Untuk Riau sendiri, peluang ini sudah lama dinikmati oleh bank swasta ataupun BUMN syariah. Mereka menerima limpahan dan eksodus nasabah yang ingin pengelolaan keuangannya dengan syariah," ungkapnya.
Ia pun mewanti wanti kepada para pemangku kebijakan terkait konversi ini untuk serius mewujudkan rencana tersebut. Karena ini sudah menjadi keinginan sebagian besar masyarakat.
"Semoga dengan adanya wacana konvensi ke syariah ini menjadikan negeri ini bertambah keberkahan," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Riau Parisman Ihwan. Menurutnya pangsa pasar syariah ini kian hari makin terbuka luas. Karena saat ini banyak muslim yang lebih memilih syariah dalam kehidupan sehari harinya.Terrmasuk dalam penyimpanan uang maupun bertransaksi sesuai syariah.
"Saya termasuk sangat mendukung dengan rencana ini," ujar pria yang biasa disapa Iwan Fatah ini.
Apalagi, tambahnya dengan konversi ini, Bank Riau Kepri Syariah bisa menyasar konsumen nasabah di pedesaan yang rata rata masih terjaga religiusnya. Sehingga perbankan syariah lebih masuk, mengena dan sesuai dengan harapan masyarakat di seluruh Riau.(int/nol)
Berita Lainnya
Jelang Idul Adha, Distankan Pekanbaru Periksa Hewan Kurban
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan
Jelang Idul Adha, Distankan Pekanbaru Periksa Hewan Kurban
EMP Bentu Limited Bantu Korban Banjir di Simpang Kualo Pangkalan Kerinci
Gajah Latih di TN Tesso Nilo Pelalawan Ditemukan Mati Tanpa Satu Gading
Habitat Kebanjiran, 2 Ekor Gajah Masuk Pemukiman Warga di Pelalawan
Jasad Pria Ditemukan Mengambang dalam Parit di Pelalawan
Pemilik Sertipikat Tanah Bongkar Bangunan Liar Bermodal SKRT di Pelalawan