PILIHAN
Walikota Klaim Dumai Swasembada Cabai Merah
DUMAI, Riauin.com - Pemerintah Kota Dumai pada tahun ini mengklaim sudah swasembada cabai, khususnya untuk jenis cabai merah berkat penggalakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
Hal itu disampaikan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi usai membuka acara Peringatan Hari Pangan Nasional tingkat Kota Dumai Tahun 2018 di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai, Kamis (1/11/2018)
Menurut Walikota, cabai merupakan salah satu komoditas perhatian pemerintah tahun ini.
"Cabai merupakan salah satu komoditas perhatian pemerintah, Alhamdulillah tahun ini Dumai berhasil swasembada cabai," kata Wako H Zulkifli AS.
Pemko Dumai akan terus mensuport para petani di Dumai khususnya petani cabai agar mampu meningkatkan hasil pertaniannya.
Selain itu, besarnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan bidang pertanian, dapat terlihat dari bantuan pemerintah yang diserahkan kepada seluruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Dumai.
Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan. Salah satu programnya adalah Peningkatan Kesejahteraan Petani dalam bentuk Kegiatan Peningkatan Sistem Insentif dan Disinsentif bagi Petani/Kelompok Tani.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditujukan untuk petani/kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejateraannya. Terbukti sejak 2016, luas lahan tanam dan peningkatan produksi tanaman terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai Hadiyono mengatakan, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai jumlah lahan yang digunakan oleh petani cabai sekitar 150 hektar.
"Lahan tersebut dikelola 40 kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sungai Sembilan, Kecamatan Bukit Kapur dan di Kecamatan Medang Kampai," kata Hadiyono.
Lanjutnya, hasil produksi cabai dalam sepekan mencapai 4 hingga 6 ton per-hektarnya.
"Alhamdulillah, kebutuhan cabai warga Dumai seluruhnya bisa terpenuhi petani lokal. Bahkan para petani juga mengirim hasil panen ke luar daerah seperti Pekanbaru, Bagan Batu, Bengkalis, Duri, Rohil, Batam dan daera lainnya," papar Hadiyono. (int/nol)
Hal itu disampaikan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi usai membuka acara Peringatan Hari Pangan Nasional tingkat Kota Dumai Tahun 2018 di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai, Kamis (1/11/2018)
Menurut Walikota, cabai merupakan salah satu komoditas perhatian pemerintah tahun ini.
"Cabai merupakan salah satu komoditas perhatian pemerintah, Alhamdulillah tahun ini Dumai berhasil swasembada cabai," kata Wako H Zulkifli AS.
Pemko Dumai akan terus mensuport para petani di Dumai khususnya petani cabai agar mampu meningkatkan hasil pertaniannya.
Selain itu, besarnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan bidang pertanian, dapat terlihat dari bantuan pemerintah yang diserahkan kepada seluruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Dumai.
Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan. Salah satu programnya adalah Peningkatan Kesejahteraan Petani dalam bentuk Kegiatan Peningkatan Sistem Insentif dan Disinsentif bagi Petani/Kelompok Tani.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditujukan untuk petani/kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan dan kesejateraannya. Terbukti sejak 2016, luas lahan tanam dan peningkatan produksi tanaman terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai Hadiyono mengatakan, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Dumai jumlah lahan yang digunakan oleh petani cabai sekitar 150 hektar.
"Lahan tersebut dikelola 40 kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sungai Sembilan, Kecamatan Bukit Kapur dan di Kecamatan Medang Kampai," kata Hadiyono.
Lanjutnya, hasil produksi cabai dalam sepekan mencapai 4 hingga 6 ton per-hektarnya.
"Alhamdulillah, kebutuhan cabai warga Dumai seluruhnya bisa terpenuhi petani lokal. Bahkan para petani juga mengirim hasil panen ke luar daerah seperti Pekanbaru, Bagan Batu, Bengkalis, Duri, Rohil, Batam dan daera lainnya," papar Hadiyono. (int/nol)
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait