Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar

RIAUIN.COM - Memasuki hari ke-7 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, memimpin langsung upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi, Selasa (25/4/2023).
Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, memperkirakan luas lahan yang terbakar telah mencapai 60 hektar. Diketahui, titik api muncul dari arah Kabupaten Bengkalis dan menjalar dengan cepat ke wilayah Kota Dumai karena angin yang bertiup kencang.
Upaya pemadaman saat ini dilakukan 294 tim gabungan dari Dit Samapta Polda Riau, Polres Dumai, Polsek Medang Kampai, Brimob Polda Riau, Gabungan TNI, BPBD Provinsi Riau dan BPDB Kota Dumai, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), Regu Pemadam PT. Wilmar, Sinarmas dan masyarakat setempat.
"Luas lahan gambut yang terbakar perkiraan mencapai 60 hektar, dan 40 hektar diantaranya telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Sementara 15 hektar lainnya masih mengeluarkan asap dan masih akan dilanjutkan dengan pendinginan lahan. Untuk mencegah kebakaran meluas, kami terus berupaya melakukan sekat guna memutus penjalaran api," kata K Rahmadi.
Dia mengakui, upaya pemadaman api di lahan gambut yang kering cukup membuat kewalahan. Ditambah akses jalan menuju lokasi pemadaman sangat sulit dilalui dengan berjalan kaki dan di tumbuhi semak belukar serta sumber air yang sulit didapat.
Sehingga, dibuat jalan perintis untuk memudahkan mobilisasi personil serta alat pemadaman dan menggali parit serta embung sebagai cadangan sumber air untuk kegiatan pemadaman. Ini juga berfungsi membatasi merebaknya api menuju ke arah selatan dan timur lahan yang telah terbakar.
"Kami tetap berupaya maksimal dalam memadamkan api, dan pemadaman serta pendinginan masih dilanjutkan hingga hari ini agar kebakaran tidak meluas dan asapnya tidak mengganggu kualitas udara di Kota Dumai maupun wilayah sekitar Kota Dumai," tegas Wakapolda Riau.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan 36 alat milik Satgas Karhutla Polda Riau, Satgas Karhutla Polres Dumai, Brimob Polda Riau serta Gabungan TNI, BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, Perusahaan dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Sementara 3 unit alat berat milik PT Mega Green, PT Wilmar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga dihadirkan guna membuat embung dan parit api sejauh kurang lebih 2 Km.
Terakhir, Wakapolda Riau mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat untuk sama-sama berdoa dan melaksanakan Sholat Istisqo agar hujan segera turun khususnya di lokasi Karhutla.
"Namun apabila hujan tak kunjung turun, maka Satgas Karhutla Polda Riau bersama Satgas Karhutla Polres Dumai dan instansi terkait lainnya akan tetap bertahan melakukan pemadaman dan pendinginan Karhutla. Kepada seluruh anggota di lapangan agar tetap semangat dan pantang pulang sebelum padam," pungkas Rahmadi.-dnr/rls
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Soal Ledakan di Pertamina Dumai, Disnakertrans Riau Lakukan Investigasi
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Soal Ledakan di Pertamina Dumai, Disnakertrans Riau Lakukan Investigasi