PILIHAN
Tingkatkan PAD, Bapenda Targetkan Pasang 200 Alat Perekam Transaksi
DUMAI, Riauin.com - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Dumai akan memasang 200 alat perekam transaksi atau tapping box di sejumlah lokasi yang menjadi objek pajak.
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Dumai H Marjoko Santoso di ruang kerjanya, Selasa (30/10/2018).
"Untuk meningkatkan PAD kami akan memasang 200 alat perekam transaksi atau tapping box di sejumlah lokasi yang menjadi objek pajak. Kali ini yang menjadi target adalah pajak hotel, restoran dan hiburan di Kota Dumai. Dari target 200 tapping box yang sudah terpasang sebanyak 15 tapping box," kata Marjoko
Masih kata Marjoko, 15 tapping box sudah terpasang di beberapa titik seperti di hotel, restoran dan tempat hiburan.
"Alat tersebut dipasang di tempat kasir yang terhubung langsung ke server milik Bapenda. Sehingga setiap transaksi langsung tercatat melalui alat tersebut dan Wajib Pajak harus membayar pajaknya sesuai data yang tercatat di mesin tapping box," tegasnya
Dan ditargetkan sampai akhir tahun nanti, sebanyak 200 unit tapping box bisa terpasang untuk memaksimalkan PAD Kota Dumai.
Selama ini disinyalir, banyak Wajib Pajak yang tidak melaporkan pajak sesuai dengan transaksi. Karena itu, pemasangan alat tapping box bertujuan untuk menghitung potensi pajak transaksi di setiap objek pajak.
Sebab, lanjutnya, pajak hotel, restoran dan hiburan merupakan pajak yang dihitung, dilaporkan dan dibayarkan sendiri oleh Wajib Pajak.
"Dengan adanya tapping box ini, nantinya setiap pembayaran pajak oleh Wajib Pajak akan lebih transparan sebab pembayarannya akan di sesuaikan dengan data yang diinput melalui tapping box dan terekam di server kami," pungkasnya.(int/nol)
Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Dumai H Marjoko Santoso di ruang kerjanya, Selasa (30/10/2018).
"Untuk meningkatkan PAD kami akan memasang 200 alat perekam transaksi atau tapping box di sejumlah lokasi yang menjadi objek pajak. Kali ini yang menjadi target adalah pajak hotel, restoran dan hiburan di Kota Dumai. Dari target 200 tapping box yang sudah terpasang sebanyak 15 tapping box," kata Marjoko
Masih kata Marjoko, 15 tapping box sudah terpasang di beberapa titik seperti di hotel, restoran dan tempat hiburan.
"Alat tersebut dipasang di tempat kasir yang terhubung langsung ke server milik Bapenda. Sehingga setiap transaksi langsung tercatat melalui alat tersebut dan Wajib Pajak harus membayar pajaknya sesuai data yang tercatat di mesin tapping box," tegasnya
Dan ditargetkan sampai akhir tahun nanti, sebanyak 200 unit tapping box bisa terpasang untuk memaksimalkan PAD Kota Dumai.
Selama ini disinyalir, banyak Wajib Pajak yang tidak melaporkan pajak sesuai dengan transaksi. Karena itu, pemasangan alat tapping box bertujuan untuk menghitung potensi pajak transaksi di setiap objek pajak.
Sebab, lanjutnya, pajak hotel, restoran dan hiburan merupakan pajak yang dihitung, dilaporkan dan dibayarkan sendiri oleh Wajib Pajak.
"Dengan adanya tapping box ini, nantinya setiap pembayaran pajak oleh Wajib Pajak akan lebih transparan sebab pembayarannya akan di sesuaikan dengan data yang diinput melalui tapping box dan terekam di server kami," pungkasnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait