PILIHAN
Pekanbaru Siap Hadapi E-Commerce
Riauin.com - Diskusi Grup Potensi Ekonomi Digital atau E-Commerce yang diadakan di Prime Prak Hotel menyebut Pekanbaru siap hadapi pasar ekonomi digital. Hal ini disampaikan Nurfiyanti, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Selasa (23/10/2018).
"Pekanbaru saat ini sudah mempunyai Kampung Digital namanya, ditempat itu bisa jual beli online, ada jasa juga," katanya.
Nurfiyanti mengatakan saat ini pentrasi pengguna internet tahun 2017 menyebut ada 143,26 juta jiwa dari 262 juta jiwa masyarakat Indonesia yang telah menggunakan internet. Nurfiyanti menyebut data itu akan terus bertambah.
"Dari data itu kita siap hadapi E-Commerce," sebutnya.
Menurut Nurfiyanti manfaat E-Commerce dapat mengcover pasar yang lebih. Ia menambahkan E-Commerce juga bisa mengurangi biaya perusahaan.
Senada dengan Nurfiyanti, Yudha Dewantoro perwakilan Kamar Dagang Industri Pekanbaru menyebut E-Commerce sudah masuk hingga sektor pendidikan dan perpajakan. Menurutnya pendapatan dari E-Commerce yang begitu besar harus membayar pajak berdasarkan aturan yang berlaku.
"Keuntungannya itu harus dipajakin juga," katanya.
Walaupun keuntunganya yang besar, namun menurut Yudha masyarakat harus mempelajari metode pembayaran yang benar. "Jangan sampai merugi, misalkan kerjasama dengan pihak ketiga" katanya.(Ay)
"Pekanbaru saat ini sudah mempunyai Kampung Digital namanya, ditempat itu bisa jual beli online, ada jasa juga," katanya.
Nurfiyanti mengatakan saat ini pentrasi pengguna internet tahun 2017 menyebut ada 143,26 juta jiwa dari 262 juta jiwa masyarakat Indonesia yang telah menggunakan internet. Nurfiyanti menyebut data itu akan terus bertambah.
"Dari data itu kita siap hadapi E-Commerce," sebutnya.
Menurut Nurfiyanti manfaat E-Commerce dapat mengcover pasar yang lebih. Ia menambahkan E-Commerce juga bisa mengurangi biaya perusahaan.
Senada dengan Nurfiyanti, Yudha Dewantoro perwakilan Kamar Dagang Industri Pekanbaru menyebut E-Commerce sudah masuk hingga sektor pendidikan dan perpajakan. Menurutnya pendapatan dari E-Commerce yang begitu besar harus membayar pajak berdasarkan aturan yang berlaku.
"Keuntungannya itu harus dipajakin juga," katanya.
Walaupun keuntunganya yang besar, namun menurut Yudha masyarakat harus mempelajari metode pembayaran yang benar. "Jangan sampai merugi, misalkan kerjasama dengan pihak ketiga" katanya.(Ay)
Berita Lainnya
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu