PILIHAN
Target Pemberian Vaksin MR di Pekanbaru Meleset, Wawako Minta Dukungan Orang Tua
PEKANBARU, Riauin.com - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meninjau langsung proses pelaksanaan imunisasi di SMPN 3 dan SMPN 12 Pekanbaru. Pemberian vaksin MR kepada anak sekolah ini adalah upaya untuk pencegahan agar anak-anak tidak terkena penyakit campak dan rubella.
Tidak hanya bagi anak, tapi juga bagi ibu hamil. Karena dua penyakit tersebut sangat berbahaya jika tertular pada ibu hamil.
"Tentu pencegahan lebih baik dari mengobati, karena sudah banyak contoh anak-anak yang lahir dengan kondisi tidak normal akibat saat di kandungan, ibunya terkena virus campak dan rubella. Pencegahan ini menurut saya penting bagi masa depan anak cucu kita," kata Ayat, Selasa (23/10/2018).
Ayat menyebutkan, hingga saat ini kota Pekanbaru menjadi salah satu kota yang capaian pemberian vaksin MR nya masih rendah dibandingkan daerah lain di Provinsi Riau. Pekanbaru menjadi kota kedua terendah se-Riau setelah Dumai dalam pemberian vaksin MR.
"Dari target 95 persen yang telah ditetapkan, Pekanbaru saat ini capaiannya baru 21,5 persen. Padahal batas akhir pemberian vaksin ini hanya sampai 31 Oktober mendatang. Agar ini sukses, kami minta dukungan dan kerjasama dari para orang tua," cakapnya.(int/nol)
Tidak hanya bagi anak, tapi juga bagi ibu hamil. Karena dua penyakit tersebut sangat berbahaya jika tertular pada ibu hamil.
"Tentu pencegahan lebih baik dari mengobati, karena sudah banyak contoh anak-anak yang lahir dengan kondisi tidak normal akibat saat di kandungan, ibunya terkena virus campak dan rubella. Pencegahan ini menurut saya penting bagi masa depan anak cucu kita," kata Ayat, Selasa (23/10/2018).
Ayat menyebutkan, hingga saat ini kota Pekanbaru menjadi salah satu kota yang capaian pemberian vaksin MR nya masih rendah dibandingkan daerah lain di Provinsi Riau. Pekanbaru menjadi kota kedua terendah se-Riau setelah Dumai dalam pemberian vaksin MR.
"Dari target 95 persen yang telah ditetapkan, Pekanbaru saat ini capaiannya baru 21,5 persen. Padahal batas akhir pemberian vaksin ini hanya sampai 31 Oktober mendatang. Agar ini sukses, kami minta dukungan dan kerjasama dari para orang tua," cakapnya.(int/nol)
Berita Lainnya
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
Triwulan I 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Capai Rp1,6 Triliun
Akibat Bencana Alam Sumbar, Harga Cabai di Pekanbaru Naik
Petani Sayur Organik Terima Sertifikat Izin Edar PSAT PDUK dari DKP Pekanbaru
Distankan Pekanbaru Perkirakan Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha 2024 Sama dengan Tahun Lalu