PILIHAN
Puluhan Pendukung Ide-SUA Sambangi KPU, Tuntut Jagoannya Maju di Pilkada Pekanbaru
Riauin.com, Pekanbaru - Puluhan pendukung pasangan
calon Walikota Pekanbaru Destrayani Bibra dan Said Usman Abdullah
(Ide-SUA) sambangi kantor KPU Pekanbaru, Kamis (6/10/2016). Mereka
menuntut KPU menetapkan jagoan mereka sebagai Paslon Walikota Pekanbaru
di Pilkada tahun depan.
"KPU harus independen. Jangan menjadi alat politik," ujar Koordinator Jaringan Kedaulatan Rakyat (Jangkar), Doni Herman.
Apabila tuntutan mereka tak dipenuhi KPU, maka massa Jangkar, pihaknya menuntut KPU Provinsi dan KPU Pusat untuk mengganti seluruh komisioner yang ada.
"Jika tuntutan kami ini tidak digubris, kami akan melakukan gelombang unjukrasa ampai arogansi dan penyalahgunaan wewenang komisioner KPU Peknbaru dihentikan," tukas Doni lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kota Pekanbaru masih menelaah surat rekomendasi Panwaslu Kota terkait hasil cek kesehatan SUA yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak berhalangan tetap untuk maju sebagai bakal calon Cawawako mendampingi Dastrayani Bibra atau akrab disapa Ide sebagai balon walikota.
"Rekomendasi Panwas itu wajib kita tindak lanjuti. Jadi kita setelah menerima surat dari Panwas, pada saat itu juga KPU Pekanbaru menindaklanjutinya,'' kata Amiruddin Sijaya, Ketua KPU Pekanbaru saat dihubungi riauterkinicom, Rabu malam (5/10/16) lalu.
Ditambahkan Amiruddin, surat rekomendasi itu dibahas oleh komisioner KPU Pekanbaru mulai pukul 19.30 WIB hingga subuh tadi, pukul 05.00 WIB. Maksud tindaklanjut itu, terang dia, di antaranya dengan melakukan pengkajian, telaah, pendalaman, mencari bahan bahan rujukan yang lain serta konsultasi kepada pihak pihak yang dianggap bisa membantu dalam hal menindaklanjuti rekomendasi tersebut. (red)
"KPU harus independen. Jangan menjadi alat politik," ujar Koordinator Jaringan Kedaulatan Rakyat (Jangkar), Doni Herman.
Apabila tuntutan mereka tak dipenuhi KPU, maka massa Jangkar, pihaknya menuntut KPU Provinsi dan KPU Pusat untuk mengganti seluruh komisioner yang ada.
"Jika tuntutan kami ini tidak digubris, kami akan melakukan gelombang unjukrasa ampai arogansi dan penyalahgunaan wewenang komisioner KPU Peknbaru dihentikan," tukas Doni lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kota Pekanbaru masih menelaah surat rekomendasi Panwaslu Kota terkait hasil cek kesehatan SUA yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak berhalangan tetap untuk maju sebagai bakal calon Cawawako mendampingi Dastrayani Bibra atau akrab disapa Ide sebagai balon walikota.
"Rekomendasi Panwas itu wajib kita tindak lanjuti. Jadi kita setelah menerima surat dari Panwas, pada saat itu juga KPU Pekanbaru menindaklanjutinya,'' kata Amiruddin Sijaya, Ketua KPU Pekanbaru saat dihubungi riauterkinicom, Rabu malam (5/10/16) lalu.
Ditambahkan Amiruddin, surat rekomendasi itu dibahas oleh komisioner KPU Pekanbaru mulai pukul 19.30 WIB hingga subuh tadi, pukul 05.00 WIB. Maksud tindaklanjut itu, terang dia, di antaranya dengan melakukan pengkajian, telaah, pendalaman, mencari bahan bahan rujukan yang lain serta konsultasi kepada pihak pihak yang dianggap bisa membantu dalam hal menindaklanjuti rekomendasi tersebut. (red)
Berita Lainnya
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Rahmansyah Silaturahmi ke LAM Kota Pekanbaru, Sebelumnya Kunjungi LAM Riau
Calon Perseorangan Pilkada Pekanbaru Harus Kantongi Dukungan Minimal 57.863 Pemilih
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Rahmansyah Silaturahmi ke LAM Kota Pekanbaru, Sebelumnya Kunjungi LAM Riau
Calon Perseorangan Pilkada Pekanbaru Harus Kantongi Dukungan Minimal 57.863 Pemilih
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya