PILIHAN
Germo Prostitusi Online Bocorkan Aktivitas Gay di Pekanbaru
ilustrasi LGBT (net)
Riauin.com, Pekanbaru - Pasca tertangkapnya RT aka Edo, tersangka prostitusi online di Pekanbaru, diperoleh informasi adanya aktivitas LGBT di kota bertuah ini.
Dalam pengakuannya, Edo mengaku selain memperdagangkan wanita di bawah umur, ia juga seorang penyuka sesama jenis (homo). Bahkan ia melayani aktivitas sex menyimpang tanpa bayaran kepada anggota komunitas gay yang diikutinya.
Sayangnya untuk aktivitas ini, polisi tidak dapat menjeratnya dengan hukum pidana. Dan persoalan ini dilimpahkan ke Dinas Sosial (Dinsos).
Menyikapi fenomena ini, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Riau, H Syarifudin, Senin (26/9/2016) mengatakan pihaknya baru mengetahui setelah perkara RT dibongkar oleh Polda Riau.
"Tadi kami sudah bertemu tersangka. Terkait itu (aktivitas komunitas gay) akan kami gali lebih dalam," katanya, usai bertemu dengan Direskrimum Polda Riau.
Apabila keberadaan komunitas ini benar, maka pihaknya akan melakukan konseling kepada pelaku. Karena itu, ia akan mencari tahu siapa saja yang tergabung dalam kelompok menyimpang tersebut.
"Ini masalah sosial, kita jangan sampai persoalan ini menjadi berkembang," kata Syarifudin. Sebagai tindak lanjut, Dinsos akan melakukan konseling terhadap pelaku, termasuk RT.
Konseling dilakukan agar kelompok tersebut kembali ke aktivitas normal, tidak lagi melakukan aktivitas sex menyimpang sejenis, atau Gay dan lesbian.
Guna membahas persoalan ini sampai tuntas, Dinsos dan pihak terkait akan membahas persoalan ini lebih lanjut dengan tujuan menghapus masalah sosial tersebut.
"Kamis (29/9) ini akan ada pertemuan lagi, mudah-mudahan komunitas itu (gay) tuntas diungkap," pungkasnya. [red]
Dalam pengakuannya, Edo mengaku selain memperdagangkan wanita di bawah umur, ia juga seorang penyuka sesama jenis (homo). Bahkan ia melayani aktivitas sex menyimpang tanpa bayaran kepada anggota komunitas gay yang diikutinya.
Sayangnya untuk aktivitas ini, polisi tidak dapat menjeratnya dengan hukum pidana. Dan persoalan ini dilimpahkan ke Dinas Sosial (Dinsos).
Menyikapi fenomena ini, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Riau, H Syarifudin, Senin (26/9/2016) mengatakan pihaknya baru mengetahui setelah perkara RT dibongkar oleh Polda Riau.
"Tadi kami sudah bertemu tersangka. Terkait itu (aktivitas komunitas gay) akan kami gali lebih dalam," katanya, usai bertemu dengan Direskrimum Polda Riau.
Apabila keberadaan komunitas ini benar, maka pihaknya akan melakukan konseling kepada pelaku. Karena itu, ia akan mencari tahu siapa saja yang tergabung dalam kelompok menyimpang tersebut.
"Ini masalah sosial, kita jangan sampai persoalan ini menjadi berkembang," kata Syarifudin. Sebagai tindak lanjut, Dinsos akan melakukan konseling terhadap pelaku, termasuk RT.
Konseling dilakukan agar kelompok tersebut kembali ke aktivitas normal, tidak lagi melakukan aktivitas sex menyimpang sejenis, atau Gay dan lesbian.
Guna membahas persoalan ini sampai tuntas, Dinsos dan pihak terkait akan membahas persoalan ini lebih lanjut dengan tujuan menghapus masalah sosial tersebut.
"Kamis (29/9) ini akan ada pertemuan lagi, mudah-mudahan komunitas itu (gay) tuntas diungkap," pungkasnya. [red]
Berita Lainnya
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Rahmansyah Silaturahmi ke LAM Kota Pekanbaru, Sebelumnya Kunjungi LAM Riau
Calon Perseorangan Pilkada Pekanbaru Harus Kantongi Dukungan Minimal 57.863 Pemilih
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Rahmansyah Silaturahmi ke LAM Kota Pekanbaru, Sebelumnya Kunjungi LAM Riau
Calon Perseorangan Pilkada Pekanbaru Harus Kantongi Dukungan Minimal 57.863 Pemilih
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya