PILIHAN
Jika Jadi Gubernur, Syamsuar Diminta Hibahkan Pengelolaan BLK ke Pemko Dumai
DUMAI, Riauin.com - Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menghadiri pengukuhan Pengurus Himpunan Tenaga Kerja Kota Dumai (Hitkad) yang disandingkan dengan helat syukuran Warga Ikatan Keluarga Kabupaten Siak Dumai (IKKSD) atas terpilihnya Syamsuar dan Edy Nasution sebagai Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024, Sabtu (22/9/2018).
Ketua IKKSD, Tarmizi, dalam sambutannya mengajak semua pihak hendaknya mendukung Syamsuar-Edy Nasution dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai kepala daerah. Sehingga pembangunan di Riau ini merata dan sesuai apa yang diharapkan dari awal.
Usai sambutan Tarmizi, prosesi selanjutnya pengukuhan pengurus himpunan tenaga kerja Kota Dumai yang dilakukan Walikota Dumai, Zulkifli AS.
Usai melakukan pengukuhan, Zulkifki AS menyebutkan, pelantikan Hitkad ini menjadi sesuatu yang sangat istimewa karena dihadiri tokoh masyarakat Riau, Wan Abu Bakar, dan Gubernur Riau terpilih, Syamsuar.
Terkait masalah tenaga kerja, kata Zulkifli, di Dumai ada Balai Latihan Kerja (BLK) namun pengelolaannya berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Riau sedangkan gedung BLK berdiri di lahan milik Kota Dumai. Sehingga pihaknya tidak tahu apa yang sudah dilakukan BLK tersebut terhadap tenaga kerja di Dumai.
"Diharapkan ke depan, begitu Pak Syamsuar sudah duduk sebagai Gubernur Riau, BLK ini dihibahkan ke Kota Dumai sehingga bisa dikelola sendiri dan tenaga kerja lokal bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar," ucap Zulkifli AS.
Pada kesempatan itu, Zulkifli AS juga berpesan kepada tenaga kerja Dumai untuk meningkatkan etos kerja, fokus dengan apa yang dilakukan.
Sedangkan terkait syukuran terpilihnya Syamsuar dan Edy Nasution, Zulkifli AS menyebutkan, dia yakin Riau akan lebih baik lagi karenanya semua pihak harus mendukung kebijakan beliau dalam membangun Riau lebih baik lagi.
"Kita juga harus menjaga Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution, karena beliau pemimpin pilihan masyarakat," ucap Zulkifli AS.
Sementara itu, Syamsuar menyebutkan, terpilihnya dia dan Edy Nasution adalah kemenangan masyarakat Dumai, kemenangan seluruh masyarakat Riau. Karena Syamsuar mengucapkan terima kasih semua dukungan yang telah diberikan, mempercayai dirinya mengemban amanah memimpin Riau. Karenanya, Syamsuar mohon doa agar dia bisa membangun Riau lebih baik.
"Harapan saya, masyarakat tidak berhenti mendukung, tetap memberi semangat dan mendoakan kami. Karena terpilihnya kami ini adalah awal kita membangun Riau," ucap Syamsuar.
Terkait masalah pengelolaan BLK yang diinginkan Walikota Dumai, Syamsuar menyebutkan, dia akan mempelajarinya terlebih dahulu. "Namun hati kecil saya berkata, lebih baik BLK ini pengelolaannya diserahkan kepada Kota Dumai karena ini lebih baik," kata Syamsuar.
Tantangan masa depan negeri ini, ucap Syamsuar, adalah tenaga kerja yang tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja asing namun juga bersaing dengan tenaga kerja lokal lainya. Karena, pengelolaan BLK yang baik dan tersertifikasi sangat diharapkan sehingga perusahaan yang ada di Dumai tidak bisa menolak tenaga kerja lokal.(int/nol)
Ketua IKKSD, Tarmizi, dalam sambutannya mengajak semua pihak hendaknya mendukung Syamsuar-Edy Nasution dalam menjalankan tugasnya nanti sebagai kepala daerah. Sehingga pembangunan di Riau ini merata dan sesuai apa yang diharapkan dari awal.
Usai sambutan Tarmizi, prosesi selanjutnya pengukuhan pengurus himpunan tenaga kerja Kota Dumai yang dilakukan Walikota Dumai, Zulkifli AS.
Usai melakukan pengukuhan, Zulkifki AS menyebutkan, pelantikan Hitkad ini menjadi sesuatu yang sangat istimewa karena dihadiri tokoh masyarakat Riau, Wan Abu Bakar, dan Gubernur Riau terpilih, Syamsuar.
Terkait masalah tenaga kerja, kata Zulkifli, di Dumai ada Balai Latihan Kerja (BLK) namun pengelolaannya berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Riau sedangkan gedung BLK berdiri di lahan milik Kota Dumai. Sehingga pihaknya tidak tahu apa yang sudah dilakukan BLK tersebut terhadap tenaga kerja di Dumai.
"Diharapkan ke depan, begitu Pak Syamsuar sudah duduk sebagai Gubernur Riau, BLK ini dihibahkan ke Kota Dumai sehingga bisa dikelola sendiri dan tenaga kerja lokal bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar," ucap Zulkifli AS.
Pada kesempatan itu, Zulkifli AS juga berpesan kepada tenaga kerja Dumai untuk meningkatkan etos kerja, fokus dengan apa yang dilakukan.
Sedangkan terkait syukuran terpilihnya Syamsuar dan Edy Nasution, Zulkifli AS menyebutkan, dia yakin Riau akan lebih baik lagi karenanya semua pihak harus mendukung kebijakan beliau dalam membangun Riau lebih baik lagi.
"Kita juga harus menjaga Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution, karena beliau pemimpin pilihan masyarakat," ucap Zulkifli AS.
Sementara itu, Syamsuar menyebutkan, terpilihnya dia dan Edy Nasution adalah kemenangan masyarakat Dumai, kemenangan seluruh masyarakat Riau. Karena Syamsuar mengucapkan terima kasih semua dukungan yang telah diberikan, mempercayai dirinya mengemban amanah memimpin Riau. Karenanya, Syamsuar mohon doa agar dia bisa membangun Riau lebih baik.
"Harapan saya, masyarakat tidak berhenti mendukung, tetap memberi semangat dan mendoakan kami. Karena terpilihnya kami ini adalah awal kita membangun Riau," ucap Syamsuar.
Terkait masalah pengelolaan BLK yang diinginkan Walikota Dumai, Syamsuar menyebutkan, dia akan mempelajarinya terlebih dahulu. "Namun hati kecil saya berkata, lebih baik BLK ini pengelolaannya diserahkan kepada Kota Dumai karena ini lebih baik," kata Syamsuar.
Tantangan masa depan negeri ini, ucap Syamsuar, adalah tenaga kerja yang tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja asing namun juga bersaing dengan tenaga kerja lokal lainya. Karena, pengelolaan BLK yang baik dan tersertifikasi sangat diharapkan sehingga perusahaan yang ada di Dumai tidak bisa menolak tenaga kerja lokal.(int/nol)
Berita Lainnya
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun