PILIHAN
Kemenpar Anggarkan Rp58 Miliar untuk Pelaksanaan Dekonsentrasi di 34 Provinsi
PEKANBARU, Riauin.com - Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara agar melancong ke Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Deputi Bidang Pemasaran II, menggelar Rapat koordinasi teknis (Rakornis) Dekonsentrasi Deputi bidang pemasaran II di Pekanbaru, Kamis (20/9/2018).
Kegiatan Rakornis tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim dan turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, SH. MBA, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, Perwakilan Inspektorat Kemenpar, Drs Wigati, Perwakilan Biro Keuangan Kemenpar, Gunawan Tantoro dan Kepala Dinas Pariwisata dari seluruh Indonesia.
Dalam pemaparanya Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim sangat menyambut baik, kegiatan Rakornis yang ditaja oleh pihak Kementerian Pariwisata. Menurutnya melalui dan Dekonsentrasi pusat dapat turut membantu memasarkan destinasa dan iven pariwisata di daerah.
“Riau memiliki berbagai destinasi yang menarik untuk dipasarkan dan berbagai iven pariwisata diantaranya, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Tour de Siak dan berbagai iven lainya, dengan kondisi yang ada ini, bila dikelola lebih baik tentunya akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Riau, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat,†kata Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim.
“Saya berharap melaui dana Dekonsentrasi yang diprogramkan oleh Kemenpar dapat memasarkan pariwisata yang di Riau ke mancanegara, sehingga pariwisata berbasis budaya yang ada di Riau semakin menyapa dunia,’’ kata Wan Thamrin Hasyim.
Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, SH. MBA, menyampaikan, Saat ini Pemerintah Indonesia menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dari Rencana Kerja Pembangunan (RKP), melalui Deputi Bidang Pemasaran II yang menaungi pasar Amerika, Eropa, Afrika dan Timur Tengah, pada tahun 2019, Kemenpar telah menganggarkan pelaksanaan Dekonsentrasi untuk 34 Provinsi di Indonesia sebanyak, Rp58.264.200.000.
“Dekonsebtrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah, dan atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Anggaran dana Dekonsetrasi Kemenpar tidak sedikit jumlahnya, hal ini harus dikelola dengan baik jangan sampai terjadi masalah dikemudian hari. Jumlahnya sekitar 58 milyar rupiah. Untuk provinsi Riau, dana Dekonsentrasi yang akan diberikan sebanyak Rp.1.602.024.000,†kata Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.
Kepada 90 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata dari seluruh Indonesia, Nia Niscaya menghimbau, agar mengikuti kegiatan Rakornis Dekonsentrasi dengan baik dan giat melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga kegiatan itu dapat terlealisasi dengan sempurna.
“Untuk itu pada kegiatan Rakornis ini kami mengahadirkan beberapa narasumber yang cukup berkompeten di bidangnya, agar anggaran ini dapat berjalan dengan baik,†katanya lagi. (rilis)
Kegiatan Rakornis tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim dan turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, SH. MBA, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, Perwakilan Inspektorat Kemenpar, Drs Wigati, Perwakilan Biro Keuangan Kemenpar, Gunawan Tantoro dan Kepala Dinas Pariwisata dari seluruh Indonesia.
Dalam pemaparanya Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim sangat menyambut baik, kegiatan Rakornis yang ditaja oleh pihak Kementerian Pariwisata. Menurutnya melalui dan Dekonsentrasi pusat dapat turut membantu memasarkan destinasa dan iven pariwisata di daerah.
“Riau memiliki berbagai destinasi yang menarik untuk dipasarkan dan berbagai iven pariwisata diantaranya, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Tour de Siak dan berbagai iven lainya, dengan kondisi yang ada ini, bila dikelola lebih baik tentunya akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Riau, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat,†kata Wakil Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim.
“Saya berharap melaui dana Dekonsentrasi yang diprogramkan oleh Kemenpar dapat memasarkan pariwisata yang di Riau ke mancanegara, sehingga pariwisata berbasis budaya yang ada di Riau semakin menyapa dunia,’’ kata Wan Thamrin Hasyim.
Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, SH. MBA, menyampaikan, Saat ini Pemerintah Indonesia menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dari Rencana Kerja Pembangunan (RKP), melalui Deputi Bidang Pemasaran II yang menaungi pasar Amerika, Eropa, Afrika dan Timur Tengah, pada tahun 2019, Kemenpar telah menganggarkan pelaksanaan Dekonsentrasi untuk 34 Provinsi di Indonesia sebanyak, Rp58.264.200.000.
“Dekonsebtrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah, dan atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Anggaran dana Dekonsetrasi Kemenpar tidak sedikit jumlahnya, hal ini harus dikelola dengan baik jangan sampai terjadi masalah dikemudian hari. Jumlahnya sekitar 58 milyar rupiah. Untuk provinsi Riau, dana Dekonsentrasi yang akan diberikan sebanyak Rp.1.602.024.000,†kata Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.
Kepada 90 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata dari seluruh Indonesia, Nia Niscaya menghimbau, agar mengikuti kegiatan Rakornis Dekonsentrasi dengan baik dan giat melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehingga kegiatan itu dapat terlealisasi dengan sempurna.
“Untuk itu pada kegiatan Rakornis ini kami mengahadirkan beberapa narasumber yang cukup berkompeten di bidangnya, agar anggaran ini dapat berjalan dengan baik,†katanya lagi. (rilis)
Berita Lainnya
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun