PILIHAN
Dana Pemprov Macet, Gaji Guru Bantu di Pekanbaru Menunggak
PEKANBARU, Riauin.com - Pembayaran gaji ratusan guru provinsi yang diperbantukan untuk Kota Pekanbaru menunggak. Penyebabnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menerima dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk pembayaran gaji bulan Agustus.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, gaji mereka berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Riau‎.
"Dana dari provinsi belum masuk, pembayaran belum bisa dilakukan," ungkap Jamal, Rabu (19/9/2018).
Saat ini ada 308 orang guru bantu yang mengajar, mulai dari jenjang pendidikan tamanan kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Pekanbaru.
"Gaji yang mereka terima gaji sekitar Rp 2 juta perbulan," kata dia.
Lanjutnya, Disdik telah berkoordinasi dengan Pemprov meminta untuk segara dibayarkan. "Kalau sudah masuk uangnya pasti langsung kita bayarkan, Untuk administrasi telah kita siapkan semua," ujarnya
Kondisi ini berbeda dengan guru yang sumber gajinya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.
"Kalau uangnya dari APBD kita sudah dibayarkan. Seperti guru honorer (GTT) sudah kita bayarkan gaji mereka begitu pula dengan guru komite," jelasnya.(int/nol)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, gaji mereka berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Riau‎.
"Dana dari provinsi belum masuk, pembayaran belum bisa dilakukan," ungkap Jamal, Rabu (19/9/2018).
Saat ini ada 308 orang guru bantu yang mengajar, mulai dari jenjang pendidikan tamanan kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Pekanbaru.
"Gaji yang mereka terima gaji sekitar Rp 2 juta perbulan," kata dia.
Lanjutnya, Disdik telah berkoordinasi dengan Pemprov meminta untuk segara dibayarkan. "Kalau sudah masuk uangnya pasti langsung kita bayarkan, Untuk administrasi telah kita siapkan semua," ujarnya
Kondisi ini berbeda dengan guru yang sumber gajinya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.
"Kalau uangnya dari APBD kita sudah dibayarkan. Seperti guru honorer (GTT) sudah kita bayarkan gaji mereka begitu pula dengan guru komite," jelasnya.(int/nol)
Berita Lainnya
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI