PILIHAN
Warga LTD Kuansing Ditusuk Hingga Tewas
ILUSTRASI
ABDI Sinulingga (17) warga Desa Lubuk Kebun, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi tewas bersimbah darah setelah mengalami luka tusukan yang dilakukan tetangganya sendiri Yusuf Sitepu (36).
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi, Senin (16/5) siang dalam keterangan resminya menceritakan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula saat korban berada di jalan Poros PT.RAPP Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun.
Ketika itu sekitar pukul 12:30 WIB, Minggu siang korban yang baru pulang dari Gereja, singgah diwarung milik Parlan untuk makan lontong. Saat itu, pelaku juga tengah berada di warung tersebut.Tak lama berselang, datang teman korban bernama Candra dan memanggil korban.
Setelah itu, korban pergi dengan temannya ini (Candra-red) dengan menggunakan sepeda motor SUpra X 125 menuju rumah Sitepu yang masih berada di desa tersebut.Saat korban pergi bersama rekannya ini, ternyata diikuti oleh pelaku.
Seketika, ketika korban sampai didepan rumah Sitepu, pelaku memanggilnya dan korban pun menghampiri pelaku. Pada saat itu, pelaku langsung menusuk paha sebelah kanan korban sebanyak dua kali.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur.Melihat korban sudah bersimbah darah akibat luka tusukan, rekan korban bersama pemilik rumah langsung membawa korban ke rumah praktek bidan desa yang ada di desa tersebut.
Namun bidan desa tidak sanggup untuk menanganinya sehingga korban di rujuk ke RSUD Teluk Kuantan. Didampingi kedua orang tuanya, lalu korban di bawa ke RSUD Teluk Kuantan. Namun pihak RSUD kembali menyarankan agar korban di bawa ke Pekanbaru.
Namun, saat dalam perjalanan menuju Pekanbaru, korban menghebuskan napas terakhirnya. Selanjutnya korban dibawa kembali ke rumah duka di LTD.Terkait motif pelaku pada peristiwa ini kata Musabi, pihaknya masih melakukan pengembangan.
Namun untuk sementara mereka menduga, ini dilakukan pelaku karena dendam.Saat ini sambung Musabi, pihaknya bergerak cepat untuk memburu pelaku."Untuk sementara diduga karena dendam, dan sekarang kita lakukan pengejaran untuk secepatnya menangkap pelaku yang sempat melarikan diri,"pungkas Musabi.(ria/mc)
Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Iptu Musabi, Senin (16/5) siang dalam keterangan resminya menceritakan bahwa kronologis kejadian tersebut bermula saat korban berada di jalan Poros PT.RAPP Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun.
Ketika itu sekitar pukul 12:30 WIB, Minggu siang korban yang baru pulang dari Gereja, singgah diwarung milik Parlan untuk makan lontong. Saat itu, pelaku juga tengah berada di warung tersebut.Tak lama berselang, datang teman korban bernama Candra dan memanggil korban.
Setelah itu, korban pergi dengan temannya ini (Candra-red) dengan menggunakan sepeda motor SUpra X 125 menuju rumah Sitepu yang masih berada di desa tersebut.Saat korban pergi bersama rekannya ini, ternyata diikuti oleh pelaku.
Seketika, ketika korban sampai didepan rumah Sitepu, pelaku memanggilnya dan korban pun menghampiri pelaku. Pada saat itu, pelaku langsung menusuk paha sebelah kanan korban sebanyak dua kali.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur.Melihat korban sudah bersimbah darah akibat luka tusukan, rekan korban bersama pemilik rumah langsung membawa korban ke rumah praktek bidan desa yang ada di desa tersebut.
Namun bidan desa tidak sanggup untuk menanganinya sehingga korban di rujuk ke RSUD Teluk Kuantan. Didampingi kedua orang tuanya, lalu korban di bawa ke RSUD Teluk Kuantan. Namun pihak RSUD kembali menyarankan agar korban di bawa ke Pekanbaru.
Namun, saat dalam perjalanan menuju Pekanbaru, korban menghebuskan napas terakhirnya. Selanjutnya korban dibawa kembali ke rumah duka di LTD.Terkait motif pelaku pada peristiwa ini kata Musabi, pihaknya masih melakukan pengembangan.
Namun untuk sementara mereka menduga, ini dilakukan pelaku karena dendam.Saat ini sambung Musabi, pihaknya bergerak cepat untuk memburu pelaku."Untuk sementara diduga karena dendam, dan sekarang kita lakukan pengejaran untuk secepatnya menangkap pelaku yang sempat melarikan diri,"pungkas Musabi.(ria/mc)
Berita Lainnya
Dapat Laporan Warga, PUPR Kuansing Tinjau Jalan Rusak
Diskominfoss Survey Percepatan Penimbangan Balita Di Singingi Hilir
Disdikcapil Kuantan Singingi Terima Hibah Alat Perekaman KTP-el Mobile dari Pemprov Riau
Bupati Kuansing Intruksikan Stunting Ditangani Komprehensif
Pakar Hukum Pidana Sebut Suhardiman Amby tak Campuri Kasus 3 Pilar Hotel Kuansing
Bupati Kuansing Lantik 5 Pj Kades
Dapat Laporan Warga, PUPR Kuansing Tinjau Jalan Rusak
Diskominfoss Survey Percepatan Penimbangan Balita Di Singingi Hilir
Disdikcapil Kuantan Singingi Terima Hibah Alat Perekaman KTP-el Mobile dari Pemprov Riau
Bupati Kuansing Intruksikan Stunting Ditangani Komprehensif
Pakar Hukum Pidana Sebut Suhardiman Amby tak Campuri Kasus 3 Pilar Hotel Kuansing
Bupati Kuansing Lantik 5 Pj Kades