PILIHAN
PAW Dua Anggota DPRD Riau Masih Tunggu SK Kemendagri
WAKIL Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung mengakui kalau proses Pengganti Antar Waktu (PAW) dua Anggotanya sesama dari PDI-P yang mengundurkan diri karena maju di Pilkada Srntak Desember 2015 lalu masih menunggu keluarnya SK dari Kemendagri. Diharapkan dalam bulan Mei ini turun dan segera dilakukan pelantikan.
"Setelah dilakukan pengajuan oleh Pemerintah Provinsi Riau pasca pengajuan dari partai ke DPRD Riau beberapa minggu lalu, diharapkan dalam waktu tidak lama lagi akan turun. Kita tunggu sajalah, mudah-mudahan dalam bulan ini sudah bisa dilantikn," jelasnya saat dikonfirmasi dan benuh harap.
Disampaikan juga oleh Daerah Pemilihan Rokan Hilir ini, semakin lamanya proses PAW ini, akan merugikan Partai yang bersangkutan dan Kelembagaan secara umum. Ini terutama dalam mengambil keputusan atau kebijakan. "Dilantiknya dua PAWini nanti akan lengkaplah Anggota jadi 65 orang", tambahnya memberikan pengertian.
Sabagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, dua Anggota Fraksi PDI-P yang menggundurkan diri tersebut adalah Syafaruddin Poti yang maju di Pilkada Rokan Hulu sabagai Bupati.
Penggantinya yang sudah diajukan adalah Rusli Ahmad. Satu lagi adalah Zukri Misran yang maju di Kabupaten Pelalawan sabagai Bupati. Penggantinya adalah Tengger Sinaga. Walau ke duanya gagal dalam pertarungan.(rio/mc)
"Setelah dilakukan pengajuan oleh Pemerintah Provinsi Riau pasca pengajuan dari partai ke DPRD Riau beberapa minggu lalu, diharapkan dalam waktu tidak lama lagi akan turun. Kita tunggu sajalah, mudah-mudahan dalam bulan ini sudah bisa dilantikn," jelasnya saat dikonfirmasi dan benuh harap.
Disampaikan juga oleh Daerah Pemilihan Rokan Hilir ini, semakin lamanya proses PAW ini, akan merugikan Partai yang bersangkutan dan Kelembagaan secara umum. Ini terutama dalam mengambil keputusan atau kebijakan. "Dilantiknya dua PAWini nanti akan lengkaplah Anggota jadi 65 orang", tambahnya memberikan pengertian.
Sabagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, dua Anggota Fraksi PDI-P yang menggundurkan diri tersebut adalah Syafaruddin Poti yang maju di Pilkada Rokan Hulu sabagai Bupati.
Penggantinya yang sudah diajukan adalah Rusli Ahmad. Satu lagi adalah Zukri Misran yang maju di Kabupaten Pelalawan sabagai Bupati. Penggantinya adalah Tengger Sinaga. Walau ke duanya gagal dalam pertarungan.(rio/mc)
Berita Lainnya
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024