PILIHAN
Pemprov Perjuangkan Jalan Bono jadi Jalan Nasional
PEMERINTAH Provinsi Riau mempertegas komitmennya dalam pengembangan sektor pariwisata. Begitu juga sarana penunjang seperti infrastruktur yang berperan penting dalam memaksimalkan potensi destinasi wisata.
Dalam implementasinya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan menuju destinasi Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan.
Usulan ini disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016. Hal itu disampaikan Kepala Disparekraf Riau, Fahmizal di Pekanbaru. Ia berharap usulan tersebut dapat diakomodir di tingkat nasional.
"Langkah menggali potensi pariwisata tentunya terus digalakkan. Begitu juga dengan melobi pusat untuk perbaikan jalan menuju akses wisata, seperti jalan ke Bono," terangnya.
Ia menilai, dalam Musrenbangnas tersebut, Pemerintah Pusat diharapkan bersedia memasukkan perbaikan jalan akses Bono yakni dari Bunut ke Teluk Meranti. Nantinya dukungan akses transportasi diharapkan menuntaskan permasalahan jalan sepanjang 86 kilometer.
"Makanya itu kita minta dianggarkan dalam APBN-lah. Mudah-mudahan akan diakomodir untuk mendukung pariwisata di Riau," imbuh Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu.
Tidak hanya akses transportasi menuju lokasi wisata, Disparekraf Riau juga mengusulkan beberapa poin substansi seperti. Perbaikan infrastruktur fisik penunjang destinasi wisata yang ada di Riau.(rio)
Dalam implementasinya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan menuju destinasi Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan.
Usulan ini disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016. Hal itu disampaikan Kepala Disparekraf Riau, Fahmizal di Pekanbaru. Ia berharap usulan tersebut dapat diakomodir di tingkat nasional.
"Langkah menggali potensi pariwisata tentunya terus digalakkan. Begitu juga dengan melobi pusat untuk perbaikan jalan menuju akses wisata, seperti jalan ke Bono," terangnya.
Ia menilai, dalam Musrenbangnas tersebut, Pemerintah Pusat diharapkan bersedia memasukkan perbaikan jalan akses Bono yakni dari Bunut ke Teluk Meranti. Nantinya dukungan akses transportasi diharapkan menuntaskan permasalahan jalan sepanjang 86 kilometer.
"Makanya itu kita minta dianggarkan dalam APBN-lah. Mudah-mudahan akan diakomodir untuk mendukung pariwisata di Riau," imbuh Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu.
Tidak hanya akses transportasi menuju lokasi wisata, Disparekraf Riau juga mengusulkan beberapa poin substansi seperti. Perbaikan infrastruktur fisik penunjang destinasi wisata yang ada di Riau.(rio)
Berita Lainnya
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo