Banjir di Kecamatan Kemuning Inhil, 700 Rumah di Tiga Desa Terendam

Polisi dan warga membantu korban banjir di Kecamatan Kemuning.
RIAUIN.COM - Bencana banjir melanda tiga desa di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Akibatnya, sekitar 700 rumah warga terendam air sejak tadi malam, sejumlah warga terpaksa mengungsi.
Adapun tiga desa yang mengalami banjir itu yakni Desa Keritang, Batu Ampar, dan Kelurahan Selensen. Daerah ini berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan menyampaikan, banjir yang terjadi mengakibatkan sejumlah kerugian materil. Sebanyak 70 rumah di Kelurahan Selensen, 500 rumah di Desa Batu Ampar, dan 133 rumah di Desa Keritang sempat terendam banjir.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini," ujar Budi, Senin (30/12/2024).
Akibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat. Di Desa Batu Ampar, sebanyak 18 rumah mengalami kerusakan parah sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau posko pengungsian yang telah didirikan.
Untuk menangani bencana banjir ini, Polres Indragiri Hilir telah mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan evakuasi warga, menyalurkan bantuan makanan dan minuman, serta mendirikan posko pengungsian. Selain itu, personel gabungan TNI, Polri, dan BPBD juga melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan penanganan pasca bencana, seperti membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak," jelas Budi.
Dia mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih terjadi. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau untuk selalu siap siaga dan mengikuti arahan dari petugas.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat yang terdampak bencana," tegas Kapolres.
Hingga saat ini, situasi banjir di Kecamatan Kemuning berangsur surut. Namun demikian, petugas gabungan tetap bersiaga di lokasi untuk melakukan pengawasan dan membantu masyarakat.
"Banjir berangsur surut. Kami telah membuka dan menutup jalur lalu lintas di Jalan Lintas Timur yang terdampak banjir untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas," pungkasnya.(zul).
Berita Lainnya
Kondisi Pelabuhan Samudera Kuala Enok Memprihatinkan, Pj Bupati Inhil Kecewa ke Pelindo Tembilahan
Diduga Akibat Kapal Cepat Pembawa Rokok Ilegal, Kecelakaan Laut di Tembilahan, Dua Warga Tewas Tenggelam
Diterkam Buaya Saat Mencari Siput, Nelayan di Tanah Merah Inhil Tewas Mengenaskan
Tingkatkan Kualitas Hidup Warga, Pj Gubri Resmikan SPAM di Tempuling Inhil
Tinjau ke Lokasi, Pj Gubri Serahkan Bantuan Korban Banjir di Inhil 2,5 Ton Beras
Miras, Rokok dan Kosmetik Ilegal Senilai Rp 7 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Tembilahan
Kondisi Pelabuhan Samudera Kuala Enok Memprihatinkan, Pj Bupati Inhil Kecewa ke Pelindo Tembilahan
Diduga Akibat Kapal Cepat Pembawa Rokok Ilegal, Kecelakaan Laut di Tembilahan, Dua Warga Tewas Tenggelam
Diterkam Buaya Saat Mencari Siput, Nelayan di Tanah Merah Inhil Tewas Mengenaskan
Tingkatkan Kualitas Hidup Warga, Pj Gubri Resmikan SPAM di Tempuling Inhil
Tinjau ke Lokasi, Pj Gubri Serahkan Bantuan Korban Banjir di Inhil 2,5 Ton Beras
Miras, Rokok dan Kosmetik Ilegal Senilai Rp 7 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Tembilahan