PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
Polda Riau Pastikan Kematian Personel Polres Rohil Briptu JD karena Keracunan, Bukan Dibunuh
RIAUIN.COM - Ditreskrimum Polda Riau memastikan tidak ada peristiwa pidana dalam tewasnya salah satu personel Polres Rokan Hilir (Rohil) bernama Briptu JD di sebuah kafe di Kabupaten Rohil beberapa waktu lalu.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebutkan, dari serangkaian penyelidikan, disimpulkan Briptu JD tewas karena keracunan (intoksikasi) amphetamine, bukan karena ada unsur lain.
"Berdasarkan hasil tindakan medis berupa visum oleh ahli independen, sebab matinya korban karena intoksikasi zat amphetamine yang dikonsumsi oleh korban," terang Asep saat konferensi pers, Selasa (6/8/2024).
Asep menjelaskan, sebelum kematiannya, korban yang dalam pengaruh amphetamine terjatuh, tertimpa kursi kafe dan berguling-guling ke semak belukar. Hal itu lah yang diduga penyebab adanya luka di beberapa bagian tubuh Briptu JD.
Sesuai keterangan saksi, visum, gelar perkara dan rekonstruksi, Polda Riau tidak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus yang dilaporkan oleh keluarga korban.
"Dapat disimpulkan tidak ditemukan peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana, maupun penganiayaan yang menyebabkan kematian korban," pungkas Asep.
Diberitakan sebelumnya, seorang personel Polres Rokan Hilir berinisial Briptu JD meninggal dunia diduga akibat overdosis obat terlarang yang dikonsumsinya pada Minggu 28 Januari 2024 di sebuah kafe remang-remang di kabupaten itu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Briptu JD mengalami overdosis di salah satu tempat hiburan malam. Briptu JD tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit RS Athaya Medika dibawa dua seniornya, Briptu SA dan Aipda NP. Belum sampai di rumah sakit, JD akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Namun pihak keluarga meminta kejadian ini diusut lebih lanjut. Pasalnya, saat memandikan jasad sang anak, ditemukan banyaknya luka bekas sayatan, memar bagian leher serta luka di kaki anaknya. Dari temuan ini, keluarga kemudian membuat laporan ke Polda Riau.(nal/antara).
Berita Lainnya
Apresiasi Kinerja di Lapangan, Pemda Rohil Berikan Umroh Gratis Kepada Pengawas DLH
Kecewa dengan Keputusan DPP, Cutra Andika Mundur dari Ketua Partai Hanura Rohil
Pimpin Upacara Hari Ke-17, Bupati Ingatkan OPD Untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
Afrizal Sintong Jadi Irup HUT RI Ke-79 di Rokan Hilir
LPAI Riau Telusuri Penganiayaan Bocah di Kubu Rohil yang Viral di Medsos
Panggil Sejumlah Saksi, Polisi Selidiki Video Viral Terkait Penganiayaan Bocah di Rohil
Apresiasi Kinerja di Lapangan, Pemda Rohil Berikan Umroh Gratis Kepada Pengawas DLH
Kecewa dengan Keputusan DPP, Cutra Andika Mundur dari Ketua Partai Hanura Rohil
Pimpin Upacara Hari Ke-17, Bupati Ingatkan OPD Untuk Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
Afrizal Sintong Jadi Irup HUT RI Ke-79 di Rokan Hilir
LPAI Riau Telusuri Penganiayaan Bocah di Kubu Rohil yang Viral di Medsos
Panggil Sejumlah Saksi, Polisi Selidiki Video Viral Terkait Penganiayaan Bocah di Rohil