PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
BPBD Riau Ajukan Tambahan 167 Pegawai Akibat Adanya Perubahan Nomenklatur
RIAUIN.COM - Perubahan nama dua Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau berdampak pada nomenklatur anggaran. Selain itu, jumlah pegawai juga akan menyesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Nantinya instansi ini berubah menjadi BPBD dan Damkar (Pemadam Kebakaran).
"Karena nama berubah otomatis nomenklaturnya juga berubah. Kebutuhan pegawai juga berubah," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Senin (5/8/24).
Khusus untuk kebutuhan pegawai, BPBD Riau sudah mengusulkan sebanyak 167 pegawai. Usulan penambahan pegawai tersebut merujuk surat Gubernur Riau Nomor: 821/ORG.1/6967 tanggal 22 November 2022. Usulan penambahan pegawai itu disesuaikan dengan bidang keterampilan Damkar.
"Intinya dari surat itu menyampaikan usulan kebutuhan jabatan fungsional pemadam kebakaran dan analis kebakaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," jelas Edy.
Ada pun usulan penambahan pegawai tersebut, yakni untuk pemadam kebakaran pemula. 81 pegawai. Pemadam kebakaran terampil 48 pegawai. Pemadam kebakaran mahir 12 pegawai. Pemadam kebakaran penyelia 11 pegawai. Analis kebakaran ahli pertama 8 pegawai. Analis kebakaran ahli muda 5 pegawai. Analis kebakaran ahli madya 2 pegawai.
"Total kebutuhan pegawai untuk Damkar berjumlah 167 orang. Ini baru usulan ya," papar Edy.
Lebih lanjut Edy juga menyatakan untuk kebutuhan ruangan, tidak ada masalah. Bidang Data dan Informasi yang ada di BPBD Riau akan dikembalikan ke bidang masing-masing. Secara umum Kantor BPBD Riau di Jalan Sudirman masih cukup menampung tambahan pegawai tersebut.
"Kalau untuk sarana dan prasana pendukung Damkar sendiri secara bertahap juga akan diusulkan. Ini juga penting untuk mendukung kinerja pegawai Damkar nantinya," papar Edy lagi.
Sebagai informasi tambahan, satu OPD di lingkungan Pemprov Riau yang juga terjadi perubahan nomenklatur adalah Bappeda dan Litbang. Nantinya Litbang akan berdiri menjadi OPD sendiri dengan nama Badan Riset Daerah (Brida) Riau. Untuk anggaran kebutuhan belanja pegawai menunggu pada APBD Perubahan mendatang. (*)
Berita Lainnya
Anggota DPRD Riau Hadiri Peluncuran Buku Dr Hidayati
Dilaporkan Anggota DPR RI, Kejati Riau Hentikan Pengusutan Dugaan Korupsi di PT PHR
Delapan Kepala Daerah Ikut Kontestasi Pilkada, Pj Gubri Usulkan 18 Nama Pejabat Eselson II Sebagai Pjs
MTQ Nasional XXX, Kafilah Riau Cabang Fahmil Putra Raih Juara 3
Terima Audiensi Investor dari 6 Negara, Pj Gubri Ajak Berinvestasi di Riau
Upaya Pemprov Riau Hapus Denda Pajak Bukti Keberpihakan pada Masyarakat
Anggota DPRD Riau Hadiri Peluncuran Buku Dr Hidayati
Dilaporkan Anggota DPR RI, Kejati Riau Hentikan Pengusutan Dugaan Korupsi di PT PHR
Delapan Kepala Daerah Ikut Kontestasi Pilkada, Pj Gubri Usulkan 18 Nama Pejabat Eselson II Sebagai Pjs
MTQ Nasional XXX, Kafilah Riau Cabang Fahmil Putra Raih Juara 3
Terima Audiensi Investor dari 6 Negara, Pj Gubri Ajak Berinvestasi di Riau
Upaya Pemprov Riau Hapus Denda Pajak Bukti Keberpihakan pada Masyarakat