PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
Lahan Sawit di Konsesi PT DSI Seluas 3 Hektare Terbakar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
RIAUIN.COM - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di konsesi PT Duta Swakarya Indah (DSI) di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, yang diklaim dan ditanami sawit oleh masyarakat seluas 3 hektare.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Sumatra VI/Siak, Ihsan Abdillah, membenarkan luas lahan terbakar di konsesi PT DSI itu. Pihaknya sudah berada di lokasi sejak hari pertama kebakaran, Rabu (31/7) bergabung dengan tim lainnya.
“Lokasi kebakaran merupakan semak belukar dan kelapa sawit, penyebabnya belum diketahui karena masih diselidiki polisi,” katanya, Jumat (2/8/2024).
Pihaknya melakukan pemadaman bersama TNI, Polri, Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak dan Regu Pemadam Kebakaran PT DSI.
Dia menjelaskan, jenis tanah di lokasi kebakaran PT DSI adalah gambut dan vegetasi yang terbakar berupa sawit, semak belukar serta resam. Tim gabungan menggunakan sarana prasarana yang digunakan untuk pemadaman darat.
"Tim gabungan telah memadamkan api dan membuat situasi sudah dapat dikendalikan, kami sudah menyekat areal yang terbakar untuk antisipasi jalaran api ke areal yang lebih luas, sehingga api terkurung pada luasan 3 hektare,” kata Ihsan.
Ia juga merasa terbantu dengan turunnya hujan dua hari lalu namun tidak dapat memadamkan api di sana secara keseluruhan. “Sehingga perlu digeber pada hari kedua, kemudian sekarang masih dilakukan pendinginan," ujarnya.
Sementara Staf Humas PT DSI Tengku Mukhlis menerangkan karhutla jaraknya dengan kebun produktif PT DSI hanya 100 meter. Pihaknya membantu pemadaman dan membuat sekat kanal agar api tidak menjalar ke kawasan kebun produktif tersebut.
“Kami perlu mengatakan bahwa titik lokasi karhutla itu memang berada dalam kawasan konsesi PT DSI namun pada lahan yang dikuasai masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada satu pihak pun yang mau mengakui lahan tersebut. Pasalnya, lahan itu sudah diperjualbelikan oleh sejumlah orang secara bergantian, meskipun sudah ditanami kelapa sawit namun kurang terawat.
"Jadi jelas bukan kami yang menanami kelapa sawit di lokasi kebakaran itu,” tegasnya.(nal/antara).
Berita Lainnya
Sejak Kadisnya Maju Pilkada, Honorer Dinas PU Siak Belum Gajian
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Gugus Tugas Reforma Agraria Siap Wujudkan Siak Maju dan Sejahtera
Buru Cadangan Minyak Baru, PHR Lakukan Survei Seismik 3D di Siak
Penebang Pohon di Siak Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi
Begini Penjelasan PT BSP Soal Kebakaran di Areal Cooling Pond Zamrud
Pembuangan Limbah PT BSP di Siak Terbakar, Api Membumbung Tinggi
Sejak Kadisnya Maju Pilkada, Honorer Dinas PU Siak Belum Gajian
Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, Gugus Tugas Reforma Agraria Siap Wujudkan Siak Maju dan Sejahtera
Buru Cadangan Minyak Baru, PHR Lakukan Survei Seismik 3D di Siak
Penebang Pohon di Siak Diterkam Harimau, BBKSDA Riau Pasang Kamera Jebak di Lokasi
Begini Penjelasan PT BSP Soal Kebakaran di Areal Cooling Pond Zamrud
Pembuangan Limbah PT BSP di Siak Terbakar, Api Membumbung Tinggi