PT TAL Pastikan tak Terima Buah Sawit dari Toro
Kades Bumi Mulia Akui Bagi-bagi Lahan yang Diserahkan oleh PT AA
Dari Ratusan Sekolah Rusak di Bengkalis, Hanya 3 SD yang Diperbaiki Tahun Ini dari DAK
RIAUIN.COM - Kendati Kabupaten Bengkalis merupakan daerah terkaya di Riau dengan APBD setiap tahunnya melebihi Rp 3 triliun, namun kondisi bangunan sekolah masih memprihatinkan.
Hal itu terungkap saat Dinas Pendidikan menggelar rapat pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Bengkalis, Rabu (17/7/2024).
Saat rapat, Dinas Pendidikan Bengkalis mengingatkan kepada pihak sekolah untuk dapat merincikan kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan agar dapat dimasukkan dalam usulan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan terinput langsung ke pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk usulan terhadap kerusakan sekolah khususnya bangunan sekolah Dasar (SD), operator sekolah harus jeli memasukkannya dalam sistem Dapodik dan untuk anggarannya melalui DAK dari Kementerian Pendidikan," ujar Kadisdik Bengkalis Adi Prasetyo melalui Kabid Pembinaan SD Dirhamsyah saat memimpin rapat.
Dikatakan Dirham, untuk tahun 2024 hanya tiga sekolah yang mendapat bantuan perbaikan sekolah yang rusak meski sebenarnya ada seratusan sekolah yang rusak yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
"Untuk tahun ini yang menerima bantuan perbaikan bangunan sekolah dari DAK hanya tiga sekolah, yakni SDN 2 Pinggir, SDN 32 Rupat dan SDN 11 Rupat Utara," ujarnya.
Dirham juga berharap kepada pihak sekolah untuk lebih jeli dalam pengisian Dapodik, baik untuk rehab ringan atau rehab berat karena yang mengetahui kondisi sekolah tersebut tentu kepala sekolah.
"Yang lebih penting pihak operator sekolah harus rajin berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, sehingga dalam pengisian Dapodik tidak terjadi kesalahan dalam menginput data nantinya," pinta Dirham.
Ditambahkannya, usulan yang dimasukkan dalam Dapodik tersebut setiap tahunnya dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia dan setiap usulan tersebut ada mekanismenya, bisa saja satu atau dua tahun usulan tersebut baru dimasukkan dalam DAK.
"Untuk itu kami menghimbau kepada setiap sekolah agar segera memasukkan usulannya di sistem Dapodik, karena prosesnya bisa memakan satu atau dua tahun terinput dalam sistem DAK,," kata Dirham.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga dihadiri sekolah penerima DAK, Korwilcam Pinggir dan Rupat Utara, Konsultan Pengawas dan Penyediaan jasa.(nal/antara).
Berita Lainnya
Usai Perbaikan, Akses Jalan Sudirman di Kecamatan Bukit Batu Kembali Dibuka 9 Januari 2025
Kenakan Toga Warna Ungu Kuning, 35 Lansia Bengkalis Ikuti Wisuda Akbar BKKBN
Sabu Seberat 1,3 Kg dan 126 Butir Pil Ekstasi Dimusnahkan Kejari Bengkalis
Warga Keluhkan Molornya Proyek Jalan Sudirman Sungai Pakning, Begini Penjelasan Pertamina
Bea Cukai Bengkalis Bakar 29 Ton Bawang Putih Ilegal dari Malaysia
Kadiskes Klarifikasi Isu Pelayanan Puskesmas: "Fitnah untuk Menghasut Masyarakat"
Usai Perbaikan, Akses Jalan Sudirman di Kecamatan Bukit Batu Kembali Dibuka 9 Januari 2025
Kenakan Toga Warna Ungu Kuning, 35 Lansia Bengkalis Ikuti Wisuda Akbar BKKBN
Sabu Seberat 1,3 Kg dan 126 Butir Pil Ekstasi Dimusnahkan Kejari Bengkalis
Warga Keluhkan Molornya Proyek Jalan Sudirman Sungai Pakning, Begini Penjelasan Pertamina
Bea Cukai Bengkalis Bakar 29 Ton Bawang Putih Ilegal dari Malaysia
Kadiskes Klarifikasi Isu Pelayanan Puskesmas: "Fitnah untuk Menghasut Masyarakat"