Intsiawati Ayus Muncul di Pilwako Pekanbaru, Masril: Gandeng Doktor Ikhsan Lawan Sepadan Agung
RIAUIN.COM - Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru semakin menarik untuk diikuti dengan berbagai manuver politik yang terus muncul. Ketidakpastian masih menyelimuti kontestasi ini.
Setelah Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, memastikan langkahnya dengan menarik koalisi PKS, praktis Doktor Ikhsan, yang selama ini diandalkan oleh kader PKS Pekanbaru, kehilangan pijakannya. Situasi semakin dinamis dengan munculnya spanduk anggota DPD RI, Intsiawati Ayus, yang semakin mengguncang peta politik Pekanbaru.
Aktivis sosial Kota Pekanbaru, Masril Ardi, mengungkapkan keterkejutannya ketika nama Intsiawati Ayus mencuat sebagai bakal calon walikota Pekanbaru. Ia menyebut bahwa ketika banyak pihak mengira Pilwako akan membosankan dengan koalisi PKS dan Agung Nugroho, kemunculan Intsiawati Ayus memberikan kejutan baru yang membuat persaingan kembali menarik.
"Situasi politik Pekanbaru kembali memanas setelah PKS ditarik oleh Agung Nugroho, sementara Muflihun masih belum menunjukkan sikap politiknya. Dengan munculnya Buk IA (Intsiawati Ayus), kita bisa melihat adanya penantang sepadan untuk Agung Nugroho nantinya," ujar Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) ini.
Masril menekankan bahwa rekam jejak Intsiawati Ayus tidak bisa diabaikan. Sebagai anggota DPD RI empat periode, ia sangat dikenal oleh warga kota dan tetap memiliki pesona yang memikat pemilih.
"Sederhananya, Agung akan mendapat lawan yang sepadan dan harus berjuang lebih keras. Apalagi jika Buk IA berpasangan dengan Doktor Ikhsan, yang belakangan ini semakin disukai warga kota. Ini akan menjadi kombinasi yang ideal. Buk IA memiliki akses kuat di pusat dan disukai oleh berbagai kalangan, sementara Doktor Ikhsan ahli dalam infrastruktur perkotaan. Buk IA fokus pada kebijakan, Doktor Ikhsan pada aspek teknis," tambahnya. - rum
Berita Lainnya
Dua PKS di Kuansing Bakal Diperkarakan Karena Berada di Kawasan HPK
Mahasiswa Komunikasi Umri Sabet Juara 1 di Dua Kategori The International Virtual Short Course 2025
SK Pengangkatan Parisman Ihwan Sebagai Sekretaris DPD I Golkar Riau Ilegal, Suparman: Syamsuar Langgar Aturan Partai
Jaksa Perlu Usut, Anggaran Proyek Mushallah di Pengadilan Negeri Teluk Kuantan Dinilai tak Masuk Akal
Berlangsung Hangat, Silaturahmi Ketum GRBB dengan Calon Pengurus DPC Tenayan Raya dan Kulim
Antisipasi Kebocoran Pendapatan Daerah, Bupati Kuansing Bakal Bangun Pos Lintas Buah Sawit, Ini Fungsinya
Dua PKS di Kuansing Bakal Diperkarakan Karena Berada di Kawasan HPK
Mahasiswa Komunikasi Umri Sabet Juara 1 di Dua Kategori The International Virtual Short Course 2025
SK Pengangkatan Parisman Ihwan Sebagai Sekretaris DPD I Golkar Riau Ilegal, Suparman: Syamsuar Langgar Aturan Partai
Jaksa Perlu Usut, Anggaran Proyek Mushallah di Pengadilan Negeri Teluk Kuantan Dinilai tak Masuk Akal
Berlangsung Hangat, Silaturahmi Ketum GRBB dengan Calon Pengurus DPC Tenayan Raya dan Kulim
Antisipasi Kebocoran Pendapatan Daerah, Bupati Kuansing Bakal Bangun Pos Lintas Buah Sawit, Ini Fungsinya