RIAUIN.COM- Banjir lahar dingin kembali menerjang kawasan Jorong Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB. Air bercampur lumpur hitam dan batu dari Gunung Marapi menghantam sebagian jalan  setelah hujan turun beberapa jam .

Seperti dilansir dari instagram suduk bukittinggi terkini, seorang aparat pemerintah Nagari Bukik Batabuah mengatakan volume air banjir kali ini melebihi volume banjir lahan dingin pada 5 April 2024 lalu.

"Sebagian warga sudah tertidur pulas. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari luar dan ternyata air deras berwarna hitam cukup tinggi dengan kencang mengalir ke daerah rendah. Air mengalir menuju wilayah yang tepat berada di bawah Kecamatan Candung," katanya.

Kondisi di depan rumah warga Jorong Nagari Bukit Batabuah yang terkena banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi, malam tadi. Batu Besar dari Gungung Marapi terseret air berwarna hitam.   

Dalam video amatir di akun medoses terdengar suara anak kecil beristigfar dari balik jendela di dalam rumahnya. Terdengar suara perempuan bertanya apa yang menyebabkan anaknya beristigfar dan si anak kecil pun memberi tahu kalau banjir besar terjadi di luar rumahnya. 

Kondisi gelar membuat pemandangan dari dalam hanya terlihat banjir bandang yang cukup mengerikan.

Dari video amantir yang diperoleh satu unit mobil minimus yang sedang berjalan tampak terseret arus banjir lahar dingin.  Tampak air masuk ke dalam rumah warga, kepanikan pun tak dapat terelakkan.   

Aparat desa setempat sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Agam dan BPBD Kabupaten Agam. Warga yang berada di radius jangkauan Gungung Marapi diingatkan untuk tetap waspada. 

Hingga berita ini diturunkan hujan masih terus turun, belum ada pihak terkait dari Pemkab Agam yang dapat dihubungi. -vie