PILIHAN
Kerjasama Bengkalis Institute dan Ombudsman Riau
Puluhan Kades dan BPD Ikuti Seminar Pelayanan Publik
BENGKALIS, Riauin.com - Puluhan kepala desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Seminar Pelayanan Publik, Rabu (27/9/2017). Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Bengkalis Institute dan Ombudsman perwakilan Riau.
Bupati Bengkalis diwakili Plt Sekretaris Daerah, H Arianto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi dan eminar pelayanan publik tersebut sangatlah penting, terlebih sekitar 60 persen para kepala desa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah kepala desa baru yang dilantik akhr bulan Agustus lalu.
“Kami berharap sosialisasi ini diikuti dari awal hingga selesai, agar seluruh ilmu yang diberikan para narasumber dapat diserap dan diterapkan oleh para Kades dan BPD. Apalagi sebagian besar Kades yang mengikuti kegiatan ini baru saja dilantik, tentunya masih membutuhkan banyak ilmu yang harus dipelajari,†ujar Arianto.
Dikatakan, saat ini eranya transfaransi. Seorang kepala desa layaknya sebuah monitor yang bisa dipandanh dari sudut manapun. Ketika salah atau kurang dalam mebrikan layanan kepad masyarakat, atau tersalah menggunakan anggaran, maka semua pihak akan mengetahui dan akan menjadi persoalan di kemudan hari.
Untuk itu kata Arianto, seperti juga pesan yang sering disampaikan Bupati Bengkalis, 1 Rupiah pun anggaran desa harus bisa dipertanggungjawabkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Anggaran yang besar yang dimiliki desa saat ini menutut para kepala desa agar bisa menggunakan atau memanfaatkannya dengan benar, tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat,†katanya lagi.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis katanya, berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transfaran. Untuk itu katanya, pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Bengkalis Institute dan Ombudsman Perwakilan Riau tersebut.
Sementara itu Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau, H Ahmad Fitri mengatakan, sosialisasi pelayan publik yang diselenggarakan oleh ORI Perwakilan Provinsi Riau ini bekerja sama Bengkalis Institute, bertujuan untuk menyosialisasikan mengenai pentingnya pelayanan publik.
“Kami ingin mensosialisasikan persoalan dan kewajiban kepada aparatur desa mengenai pentingnya pelayanan publik, kami juga akan menjelaskan lebih detail apa saja hak dan kewajiban terkait dengan pelayanan publik,†sebut mantan Reddaktur Riau Pos ini.
Ditambahkan, Ombudsman RI Perwakilan Rau tidak bermaksud menggguri atau mengajari para kepala desa dan ketua BPD, tapi berbagi pengalaman serta sharing pendapat.
“Upaya untuk meningkatkan pelayanan publik itu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat atau provinsi, tapi juga pemerinta kabupaten dan pemerntah desa yang menjadi ujung tombak,†sebut Ahmad Fitri.
Ahmad Fitri yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, turut didampini Koordinator Fitra Riau, Usman serta Kabid di PMD Bengkalis, Irman. Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, ketua Bengkalis Institute, Ruliono. (hrc)
Bupati Bengkalis diwakili Plt Sekretaris Daerah, H Arianto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi dan eminar pelayanan publik tersebut sangatlah penting, terlebih sekitar 60 persen para kepala desa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah kepala desa baru yang dilantik akhr bulan Agustus lalu.
“Kami berharap sosialisasi ini diikuti dari awal hingga selesai, agar seluruh ilmu yang diberikan para narasumber dapat diserap dan diterapkan oleh para Kades dan BPD. Apalagi sebagian besar Kades yang mengikuti kegiatan ini baru saja dilantik, tentunya masih membutuhkan banyak ilmu yang harus dipelajari,†ujar Arianto.
Dikatakan, saat ini eranya transfaransi. Seorang kepala desa layaknya sebuah monitor yang bisa dipandanh dari sudut manapun. Ketika salah atau kurang dalam mebrikan layanan kepad masyarakat, atau tersalah menggunakan anggaran, maka semua pihak akan mengetahui dan akan menjadi persoalan di kemudan hari.
Untuk itu kata Arianto, seperti juga pesan yang sering disampaikan Bupati Bengkalis, 1 Rupiah pun anggaran desa harus bisa dipertanggungjawabkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Anggaran yang besar yang dimiliki desa saat ini menutut para kepala desa agar bisa menggunakan atau memanfaatkannya dengan benar, tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat,†katanya lagi.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis katanya, berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transfaran. Untuk itu katanya, pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Bengkalis Institute dan Ombudsman Perwakilan Riau tersebut.
Sementara itu Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau, H Ahmad Fitri mengatakan, sosialisasi pelayan publik yang diselenggarakan oleh ORI Perwakilan Provinsi Riau ini bekerja sama Bengkalis Institute, bertujuan untuk menyosialisasikan mengenai pentingnya pelayanan publik.
“Kami ingin mensosialisasikan persoalan dan kewajiban kepada aparatur desa mengenai pentingnya pelayanan publik, kami juga akan menjelaskan lebih detail apa saja hak dan kewajiban terkait dengan pelayanan publik,†sebut mantan Reddaktur Riau Pos ini.
Ditambahkan, Ombudsman RI Perwakilan Rau tidak bermaksud menggguri atau mengajari para kepala desa dan ketua BPD, tapi berbagi pengalaman serta sharing pendapat.
“Upaya untuk meningkatkan pelayanan publik itu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat atau provinsi, tapi juga pemerinta kabupaten dan pemerntah desa yang menjadi ujung tombak,†sebut Ahmad Fitri.
Ahmad Fitri yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, turut didampini Koordinator Fitra Riau, Usman serta Kabid di PMD Bengkalis, Irman. Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, ketua Bengkalis Institute, Ruliono. (hrc)
Berita Lainnya
Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
Bengkalis Raih Juara II MTQ Ke-XLII Provinsi Riau
Pemkab Bengkalis Beri Ucapan HUT Kota Dumai
JCH Bengkalis Dapat Pembekalan Rukun Haji
Indra Mukhlis Adnan Wafat, Bupati Bengkalis Ucapkan Duka Cita
Dalam Kondisi Sakit, Opi Prastantia Kafilah Cabang Kaligrafi Maksimal Berjuang untuk Bengkalis di MTQ Dumai
Sepakat Lahirkan Kembali BUMD, Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru
Bengkalis Raih Juara II MTQ Ke-XLII Provinsi Riau
Pemkab Bengkalis Beri Ucapan HUT Kota Dumai
JCH Bengkalis Dapat Pembekalan Rukun Haji
Indra Mukhlis Adnan Wafat, Bupati Bengkalis Ucapkan Duka Cita
Dalam Kondisi Sakit, Opi Prastantia Kafilah Cabang Kaligrafi Maksimal Berjuang untuk Bengkalis di MTQ Dumai