BMKG Deteksi Kualitas Udara Pekanbaru Tidak Sehat
RIAUIN.COM - Cuaca di Kota Pekanbaru tergolong tidak sehat akibat kebakaran hutan dan lahan. Dari pantauan website Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), konsentrasi partikulat PM2.5 pada Sabtu, (7/10/2023) siang mencapai angka 130,90 µgram/m3.
Grafik menunjukkan ada peningkatan dari level sedang (biru) ke level tidak sehat (kuning). Soal kondisi kualitas udara, sebelumnya Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan menjelaskan, bahwa hal injli masih dibawah ambang batas.
"Kualitas udara sudah cenderung turun sering turun hujan di Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya. Kualitas udara yang tidak sehat ini masih dibawah ambang batas atau kecil dari 150 mikrogram/m3. Namun demi menjaga kesehatan, sebaiknya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari segala efek yang diakibatkan oleh polutan," kata Ramlan.
Sementara hingga siang ini, BMKG mencatat sebanyak 1.970 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera. Keseluruhan hotspot itu terdeteksi di 9 provinsi. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 1.396 titik.
"Di Provinsi Jambi 79 titik, Bengkulu 14, Lampung 346, Sumatera Barat 17, Sumatera Utara 2, Kepulauan Riau 7, Bangka Belitung 53 titik, dan Riau 56 titik," kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Sanya G, Sabtu (7/10/2023).
Khusus di Riau, 56 titik hotspot itu berada di Kabupaten Bengkalis 4 titik, Kuansing 1, Pelalawan 1, Rohil 1, Rohul 1, Siak 1, Inhil 13 dan Inhu 34 titik. Jarak pandang pada pagi hari berkisar antara 2 sampai 5 kilometer dengan status udara kabur.-dnr
Berita Lainnya
PHR dan TNI AU Bersinergi Jaga Ketahanan Energi di Blok Rokan
Pengusaha Jasa Transportasi dan Pengiriman di Riau Diminta Tunaikan Kewajiban BPJS ke Pekerja
Ekspor Bahan Kimia Organik Riau Naik US$ 17,03 Juta September 2024
September 2024, BPS Catat Neraca Perdagangan Riau Surplus US$ 1,27 Miliar
JMSI Riau Jadwalkan Pelaksanaan Pelatihan Anggota JMSI Riau
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau
PHR dan TNI AU Bersinergi Jaga Ketahanan Energi di Blok Rokan
Pengusaha Jasa Transportasi dan Pengiriman di Riau Diminta Tunaikan Kewajiban BPJS ke Pekerja
Ekspor Bahan Kimia Organik Riau Naik US$ 17,03 Juta September 2024
September 2024, BPS Catat Neraca Perdagangan Riau Surplus US$ 1,27 Miliar
JMSI Riau Jadwalkan Pelaksanaan Pelatihan Anggota JMSI Riau
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau