RIAUIN.COM  - PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan penanganan secara cepat untuk evakuasi dan upaya memberikan pertolongan medis kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Central Gathering Station, Kamis (9/6) lalu.

Communications & Community Relations EFK, Aswin Archy Saputra menyampaikan saat ini dua pekerja yang bersangkutan sudah kembali bekerja dan beraktivitas terbatas, dan dua lagi masih menjalani rawat inap di rumah sakit dengan kondisi stabil dan semakin membaik.

"Mohon doanya, agar para pekerja yang tertimpa musibah ini dapat segera pulih dan beraktivitas kembali, tentunya kami dari pihak Manajemen EFK dan PHR terus memantau perkembangan serta memastikan pekerja mendapatkan penanganan medis yang terbaik." ujar Aswin.

Mengingat tingginya risiko pekerjaan di industri migas, untuk itu budaya Keselamatan Kerja, Kesehatan, dan Lindung Lingkungan (K3L) selalu diutamakan di lingkungan kerja EFK, dan tidak henti-hentinya disosialisasikan secara intensif dan wajib diimplementasikan oleh seluruh pekerja. Evaluasi, mitigasi risiko dan rencana kerja selamat juga senantiasa dilakukan.

Dalam hal ini EFK telah memenuhi kualifikasi prosedur Contractor Health Environment Safety Management (CHESM) yang menjadi persyaratan wajib dipenuhi mitra kerja PHR beserta aspek-aspek lainnya.

Tim investigasi internal Pertamina Group saat ini sedang melakukan penyelidikan secara mendalam untuk menemukan penyebab insiden tersebut. Pihak EFK berkomitmen untuk membantu proses investigasi hingga tuntas dan terbuka agar dapat menjadi evaluasi dan langkah preventif ke depannya.

Sekilas PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK)
EFK adalah anak usaha PT Elnusa Tbk yang tergabung dalam Sub Holding Upstream Pertamina. EFK bergerak pada bidang jasa migas dan energi baru terbarukan. EFK memiliki kompetensi inti unggul pada jasa oil tools, fabrikasi, engineering, procurement & construction (EPC) serta pemeliharaan dan perawatan terintegrasi migas. Saat ini EFK telah melayani berbagai perusahaan migas nasional maupun internasional, antara lain Pertamina Group, Chevron dan Perusahaan Migas ternama lainnya.(*)