Wacana Vaksin Covid-19 Berbayar, Wapres Sebut untuk Kurangi Subsidi

RIAUIN.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan rencana vaksinasi Covid-19 berbayar bertujuan untuk mengurangi beban subsidi yang ditanggung pemerintah.
"Maksudnya apa? Supaya kurangi beban subsidi," kata Ma'ruf dalam video diterbitkan Setwapres, Jakarta, Kamis (26/1) dikutip dari cnnindonesia.
Ma'ruf menegaskan wacana vaksin virus corona berbayar nantinya hanya akan berlaku bagi masyarakat berstatus bukan penerima bantuan iuran atau non-PBI. Sebaliknya, warga yang berstatus PBI tetap mendapatkan vaksin secara gratis.
Ia beralasan vaksin berbayar agar memunculkan semangat gotong royong dari masyarakat berpenghasilan tinggi terhadap yang berpendapatan rendah.
"Menghidupkan kita untuk saling membantu, bergotong royong. Yang kuat membantu yang lemah, sehingga rasa solidaritas saling membantu ada dan beban subsidi ini bisa terkurangi," ucapnya.
Mantan Rais Aam PBNU itu juga mengklaim harga vaksinasi berbayar akan tetap terjangkau bagi masyarakat. Ini bertujuan agar tidak mengurangi minat masyarakat mengikuti vaksinasi.
"Tentu dengan harga yang wajar, terjangkau, dan enggak memberatkan. Jangan orang karena bayar, kemudian enggak mau di-booster," kata Ma'ruf.
Wacana vaksinasi Covid-19 berbayar di masa mendatang muncul dari pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Budi mengatakan vaksinasi gratis hanya untuk masyarakat yang tercatat dalam penerima bantuan iuran (PBI).
Peluang itu muncul saat Kemenkes menduga transisi dari pandemi ke endemi akan terjadi pada tahun ini. Nantinya, masyarakat non-PBI nantinya dapat membeli vaksin Covid-19 melalui apotek dan rumah sakit secara umum. (*)
Berita Lainnya
Pagi Ini Cuaca di Riau Cerah Berawan, 7 Hotspot Juga Terpantau
Camat Pucuk Rantau Masih Menjabat Ketua BPD Muara Tobek, Pakar: Sebaiknya Mundur
Hanyut Sejauh 2 Km, Petani Tenggelam di Sungai Rokan Ditemukan Tewas
Ini Pilihan Paket Telkomsel yang Bikin Pengeluaran Anda Hemat
Realisasi Pajak Kota Pekanbaru hingga Akhir Februari Capai Rp98 Miliar
Dalam Setahun, Kemendag Targetkan Digitalisasi 1.000 Pasar di Indonesia
Pagi Ini Cuaca di Riau Cerah Berawan, 7 Hotspot Juga Terpantau
Camat Pucuk Rantau Masih Menjabat Ketua BPD Muara Tobek, Pakar: Sebaiknya Mundur
Hanyut Sejauh 2 Km, Petani Tenggelam di Sungai Rokan Ditemukan Tewas
Ini Pilihan Paket Telkomsel yang Bikin Pengeluaran Anda Hemat
Realisasi Pajak Kota Pekanbaru hingga Akhir Februari Capai Rp98 Miliar
Dalam Setahun, Kemendag Targetkan Digitalisasi 1.000 Pasar di Indonesia