PILIHAN
Pemkab Meranti Berkurban 27 Ekor Sapi
SELATPANJANG, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan menyerahkan sebanyak 27 ekor sapi untuk hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1438 H. Hewan kurban tersebut akan dibagikan ke masing masing kecamatan di Kepulauan Meranti.
Direncanakan hewan kurban ini akan diserahkan oleh Bupati, MUI dan Yayasan Fitrah Madani kepada perwakilan masing-masing pengurus masjid di setiap Kecamatan.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kepulauan Meranti, Drs H.T Akhrial mengatakan 27 ekor sapi tersebut akan dibagi ke beberapa wilayah di Kepulauan Meranti, dimana pembagiannya sudah ditentukan pada rapat pelaksanaan hari raya kurban 1438 H, senin (22/8/2017) di ruang Melati Kantor bupati.
"Sebanyak 27 ekor hewan kurban tersebut akan dibagi, dimana pembagiannya Bupati akan membagikan hewan kurban sebanyak 13 ekor dimasing masing desa setiap kecamatan, MUI akan membagikan sebanyak 2 ekor, dan Yayasan Fitrah Madani akan membagikan sebanyak 6 ekor, sedangkan 6 ekornya lagi akan di bagikan di mesjid mesjid sekitaran kota Selatpanjang," kata Akhrial.
Dijelaskan Asisten III ini, keseluruhan hewan kurban tersebut dibeli dengan uang pribadi masing-masing ASN di setiap OPD. Uang tersebut dipungut dan dikumpul melalui panitia yang sudah ditentukan. Jadi bukan dianggarkan dalam Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Sifatnya suka rela. Tidak ditentukan atau dipaksa. Siapa saja ASN yang mau boleh ikut. Kita hanya mengimbau. Bagi yang mau, walaupun begitu tetapi ada penegasan langsung," jelas Akhrial.
Ditambahkan Akhrial, selain sapi yang akan dikurbankan oleh Pemerintah daerah, Presiden Joko Widodo juga berencana akan berkurban disalah satu Desa Di Kepulauan Meranti tepatnya di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
"Presiden juga berencana akan berkurban disalah satu Desa Dikepulauan Meranti, tepatnya di Desa Sungai Tohor. Ini merupakan lobi Biro Kesra Propinsi Riau ke pihak istana," katanya.
Ketua Yayasan Fitrah Madani, H Fauzi mengatakan, sebanyak 6 sapi yang mereka bagikan akan disalurkan ke pelosok desa, dimana desa tersebut bermukim masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang sudah memeluk agama Islam.
"Kita hanya menyalurkan hewan kurban dari pemkab Kepulauan Meranti, adapun daerah yang akan kita bagikan adalah daerah pelosok tempat bermukim masyarakat KAT yang sudah memeluk agama Islam, diantaranya Dusun Lanjung, Batang Buah Desa Batin Suir, Desa Kepau Baru Kecamatan Tebingtinggi Timur, Dusun Pacul, Desa Pangkalan Balai Kecamatan Pulau Merbau, Desa Selat akar, Desa Kudap Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Desa Sesap Kecamatan Tebing Tinggi," kata H Fauzi.
Namun sebelum diserahkan, hewan kurban ini terlebih dahulu diperiksa kesehatan dan juga kelayakan oleh dokter hewan dan tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Ini hanya berlaku untuk pemeriksaan antemortem (pemeriksaan sebelum dipotong). Tujuannya untuk memastikan bahwa hewan tersebut layak untuk di kurbankan," kata Kepala DKPTPP, Jaka Insita. (hrc)
Direncanakan hewan kurban ini akan diserahkan oleh Bupati, MUI dan Yayasan Fitrah Madani kepada perwakilan masing-masing pengurus masjid di setiap Kecamatan.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kepulauan Meranti, Drs H.T Akhrial mengatakan 27 ekor sapi tersebut akan dibagi ke beberapa wilayah di Kepulauan Meranti, dimana pembagiannya sudah ditentukan pada rapat pelaksanaan hari raya kurban 1438 H, senin (22/8/2017) di ruang Melati Kantor bupati.
"Sebanyak 27 ekor hewan kurban tersebut akan dibagi, dimana pembagiannya Bupati akan membagikan hewan kurban sebanyak 13 ekor dimasing masing desa setiap kecamatan, MUI akan membagikan sebanyak 2 ekor, dan Yayasan Fitrah Madani akan membagikan sebanyak 6 ekor, sedangkan 6 ekornya lagi akan di bagikan di mesjid mesjid sekitaran kota Selatpanjang," kata Akhrial.
Dijelaskan Asisten III ini, keseluruhan hewan kurban tersebut dibeli dengan uang pribadi masing-masing ASN di setiap OPD. Uang tersebut dipungut dan dikumpul melalui panitia yang sudah ditentukan. Jadi bukan dianggarkan dalam Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Sifatnya suka rela. Tidak ditentukan atau dipaksa. Siapa saja ASN yang mau boleh ikut. Kita hanya mengimbau. Bagi yang mau, walaupun begitu tetapi ada penegasan langsung," jelas Akhrial.
Ditambahkan Akhrial, selain sapi yang akan dikurbankan oleh Pemerintah daerah, Presiden Joko Widodo juga berencana akan berkurban disalah satu Desa Di Kepulauan Meranti tepatnya di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
"Presiden juga berencana akan berkurban disalah satu Desa Dikepulauan Meranti, tepatnya di Desa Sungai Tohor. Ini merupakan lobi Biro Kesra Propinsi Riau ke pihak istana," katanya.
Ketua Yayasan Fitrah Madani, H Fauzi mengatakan, sebanyak 6 sapi yang mereka bagikan akan disalurkan ke pelosok desa, dimana desa tersebut bermukim masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang sudah memeluk agama Islam.
"Kita hanya menyalurkan hewan kurban dari pemkab Kepulauan Meranti, adapun daerah yang akan kita bagikan adalah daerah pelosok tempat bermukim masyarakat KAT yang sudah memeluk agama Islam, diantaranya Dusun Lanjung, Batang Buah Desa Batin Suir, Desa Kepau Baru Kecamatan Tebingtinggi Timur, Dusun Pacul, Desa Pangkalan Balai Kecamatan Pulau Merbau, Desa Selat akar, Desa Kudap Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Desa Sesap Kecamatan Tebing Tinggi," kata H Fauzi.
Namun sebelum diserahkan, hewan kurban ini terlebih dahulu diperiksa kesehatan dan juga kelayakan oleh dokter hewan dan tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Ini hanya berlaku untuk pemeriksaan antemortem (pemeriksaan sebelum dipotong). Tujuannya untuk memastikan bahwa hewan tersebut layak untuk di kurbankan," kata Kepala DKPTPP, Jaka Insita. (hrc)
Berita Lainnya
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Kapal Kargo Bermuatan Tepung Sagu Terbakar di Perairan Meranti
Api Berhasil Dipadamkan, 6 dari 13 Mesin Pembangkit di PLTD Lemang Meranti Hangus Terbakar
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Kapal Kargo Bermuatan Tepung Sagu Terbakar di Perairan Meranti
Api Berhasil Dipadamkan, 6 dari 13 Mesin Pembangkit di PLTD Lemang Meranti Hangus Terbakar