RIAUIN.COM - Sejumlah produk olahan makanan impor berbentuk bakso, nugget dan daging beku disegel pihak Balai Karantina Pertanian, Hewan dan Tumbuhan dan Balai Karantina Ikan Wilker Selatpanjang, Kabupaten Meranti.

Adapun bahan makanan olahan yang ditemukan, sebanyak 700 pah produk olahan hewan dan 400 pah produk olahan ikan.

Kepala Karantina Tumbuhan dan Hewan Selatpanjang, drh Abdul Azis Nasution menyebutkan, bahan makanan impor dari Malaysia ini didapati tanpa dilengkapi dokumen dan disimpan di gudang milik Ros alias Ab.

Atas temuan ini, petugas Karantina langsung melakukan koordinasi dengan Bea Cukai terkait kepabeanan untuk diamankan sementara.

"Karena produk impor ini tidak dilengkapi dokumen resmi, Karantina bersama Bea Cukai lakukan penyegelan," kata Abdul Azis, Senin (27/2/2023).

Setelah disegel, lanjut Azis, pihaknya  mempersilahkan pemilik barang untuk melengkapi dokumen untuk tiga hari ke depan.

"Barang ini masih kita tahan, menunggu pemilik melengkapi dokumen tiga hari sejak diamankan," ucapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea & Cukai Kelas II Bengkalis Eko Bramantio menambahkan, penahanan dan penyegelan dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dan jenis barang. 

Selain itu, pihaknya turut melakukan penyegelan yakni produk vegetarian sebanyak 709 pcs.

"Penyegelan dan pengawasan dilakukan karena produk makanan ini berasal dari Malaysia. Sehingga perlu dilengkapi proses impornya selesai," jelas Eko.(mcr)