Remaja di Pekanbaru Diduga Dianiaya, Polisi Lakukan Penyelidikan
RIAUIN.COM - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr H Pria Budi SIK MH buka suara terkait seorang remaja laki-laki yang dikeroyok oleh sekelompok orang di Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Minggu, (11/9/2022) sekira pukul 02.30 WIB dinihari.
Pria Budi menjelaskan, peristiwa itu berawal dari adanya sekelompok remaja yang melakukan aksi balap liar sehingga memancing penghadangan oleh masyarakat setempat.
"Kemudian masyarakat setempat itu mungkin ada yang membawa kayu mungkin dipukul pakai kayu. Namun jam 03.00 WIB kami dapat informasi, langsung ke TKP namun sampai disana kedua kelompok ini sudah bubar," ujarnya.
Dijelaskannya, sesuai keterangan saksi dari aekuriti yang berada di lokasi, kelompok yang melakukan aksi balap liar dipukul oleh masyarakat setempat dan salah seorang diantaranya luka dibagian kepala.
"Kelompok yang melakukan aksi balap liar ini dipukul oleh masyarakat setempat, berdarah, kedua masa ini membubarkan diri," terangnya.
Diungkapkannya, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait peristiwa pemukulan itu baik di Polsek dan Polresta Pekanbaru.
"Namun, kami tetap melakukan serangkaian penyelidikan. Korban ini siapa? Sampai sekarang nggak ada laporan ke kita, itu informasinya yang kami dapat dari saksi-saksi di lapangan," tutupnya.
Untuk diketahui, seorang remaja mengalami pemukulan di bagian kepala oleh orang tidak dikenal. Akibatnya pria yang identitasnya belum diketahui mengalami luka pada bagian kepala hingga berdarah-darah.
Motif penyerangan terhadap remaja laki-laki ini diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor berjumlah 50 orang.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, saat ini korban sudah dibawa ke RS Sansani untuk perawatan.
Dengan kejadian ini, warga berharap semoga kasus ini cepat diselesaikan agar dapat memberikan rasa aman kepada warga.
"Semoga pelaku penyerangan segera ditangkap pak polisi, kami juga takut keluar rumah jika kejadian seperti ini," ujar Salah seorang warga, Rudi.-dnr
Berita Lainnya
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah