Menurutnya, pandemi tersebut telah memberikan kecemasan sosial, hingga tekanan ekonomi berat yang kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Bengkalis.

Berbagai upaya dan solusi terus dicarikan, namun tantangan yang dihadapi memerlukan proses dan kinerja lebih keras lagi dari seluruh elemen yang ada wilayah berjuluk Negeri Junjungan itu.

Kemudian, Kasmarni juga menyoroti masalah kemajemukan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Menurutnya hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak.

"Untuk itu, saya mengajak kita semua menghargai keberagaman yang ada. Mari kita jaga komitmen, sinergi, keharmonisan demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang lebih maju dan sejahtera," ajaknya lagi.

Selain Bupati Kasmarni selaku inspektur upacara, bertindak sebagai perwira upacara Letnan Satu Infantri Ucok Dioji Samosir Pasi Log Kodim 0303 Bengkalis, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada AKP. Rifendi Kasat Samapta Polres Bengkalis.

Kemudian, petugas pelaksana pengibar Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh 46 putra-putri terbaik Bengkalis, bertugas sebagai Danki anggota Paskibraka yaitu Serka Muhammad Ari Muntahar.

Selanjutnya yang bertugas sebagai pengibar bendera merah putih Aditya Irmansyah Lubis dari SMAN 1 Mandau, Yohanes Marbun SMAN 6 Bathin Solapan dan Ibnu Syawal dari Pondok Modern Nurul Hidayah Bengkalis. - rls