"Saya ditelpon oleh QN dan berkata bos ingin bertemu, jika Pak Edu tidak bisa hadir menjumpai kami dalam satu jam ke depan, Pak Edu dalam 1x24 jam akan kami berhentikan," terangnya. 

Edu bahkan mengaku ikhlas dipecat dan ia berjanji akan terus melakukan apapun untuk PSPS Riau demi memajukan sepakbola Riau. 

"Top Manajemen seolah tidak percaya pada tugas saya. Meski tidak didukung, saya akan suport PSPS Riau agar sepakbola semakin maju. Top Manajemen malah mencampur adukkan tugas saya dengan Panpel pertandingan dan ini amat disayangkan."

"Saya juga dipanggil untuk memberikan klarifikasi tentang visa pemain Kelantan FC yang menggunakan visa wisata. Namun saya tidak datang karena saya menganggap saya sudah diberhentikan oleh Top Manajemen," sambungnya. 

Edu menegaskan kalau batalnya pertandingan ujicoba PSPS Riau vs Kelantan FC tidak lain karena mepet nya waktu didapat saat pengurusan berbagai izin. 

Mulai dari izin keramaian, visa pemain Kelantan yang bermasalah hingga keamanan yang masih terbengkalai.-dnr