Jaga Kestabilan Harga Pangan, Gubri Syamsuar Minta OPD dan Satgas Pangan Riau Segera Tangani
RIAUIN.COM - Untuk menjaga kestabilan pangan dari kelangkaan maupun kenaikan harga, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar M.Si, bersama Tim Satgas Pangan Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Harga Pangan di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (4/4/2022).
Rakor ini juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto, Asisten II Setdaprov Riau M. Job Kurniawan, dan OPD terkait.
Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan kepada OPD dan Satgas Pangan Provinsi Riau, agar segera menangani permasalahan pangan di daerah baik kabupaten dan kota, karena jika tidak ditangani akan terjadi ketidakstabilan pangan yang berdampak luas.
"Tentunya tugas Satgas Pangan dalam rangka untuk menjaga agar bahan pokok yang sekarang dibutuhkan di bulan suci Ramadhan ini tidak terjadi kelangkaan atau juga tidak terjadi kenaikan yang tidak diharapkan," ujar Syamsuar.
Selain itu Syamsuar juga menyampaikan, berdasarkan informasi, saat ini sudah ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, meskipun naikknya masih tergolong rendah. Namun, apabila hal tersebut tidak dikendalikan, akan berakibat pada kenaikan bahan-bahan pokok yang lainnya.
"Misalnya daging ternak sapi, ini tentunya juga nanti akan berpengaruh pada komoditas lainnya," jelasnya.
Gubri Syamsuar mengatakan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) ada tiga daerah yang menjadi indikator pengukuran atau panduan di Provinsi Riau, yaitu Tembilahan, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai. Namun Syamsuar berharap agar tidak hanya tiga daerah tersebut, kiranya semua daerah mendapat perhatian mengenai hal tersebut.
"Saya juga ingin teman-teman Satgas ini tidak hanya di tiga daerah itu. Selain itu, tugas kita juga mengamati daerah-daerah lain," harap Syamsuar.
Saat ini, lanjut Syamsuar bahwa Pemerintah Provinsi Riau juga bekerjasama dengan daerah tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara berkaitan dengan komoditi dan bahan pokok penting lainnya. Selain itu, menurutnya hal yang paling penting untuk mengendalikan bahan pangan yaitu koordinasi semua pihak untuk menangani kendala seperti bencana alam longsor maupun akses jalan yang rusak untuk distribusi bahan tersebut.
"Sehingga tidak pengaruh nanti kepada kenaikan harga yang terjadi di pasar," tutupnya.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Sekda Prov. Riau SF Hariyanto, Asisten II Setdaprov Riau M. Job Kurniawan, Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Riau, Polda Riau, Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin, Kepala Bulog Riau dan Kepri Basirun, Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Muhamad Nur, Balai Karantina Pertanikan Pekanbaru dan undangan lainnya. ***
Berita Lainnya
Rakor DMIK Plus Terintegrasi Kejari MoU dengan Pemda dan Pemdes se-Inhil
Word Hypertension Day, Pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan dapat Penyuluhan Terkait Hipertensi
Tim PKRS Puri Husada Tembilahan Bahas Hepatitis Akut Anak di Bual-bual Sehat
Monitoring RAT, Diskop Inhil Kunjungi BNI Tembilahan
Monitoring Koperasi dan UMKM, Diskop Inhil Lakukan Pendataan
Dandim 0314/lnhil Letkol Arh M Nahruddin Roshid Lakukan Kunjungan ke Kantor Diskop dan UKM
Rakor DMIK Plus Terintegrasi Kejari MoU dengan Pemda dan Pemdes se-Inhil
Word Hypertension Day, Pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan dapat Penyuluhan Terkait Hipertensi
Tim PKRS Puri Husada Tembilahan Bahas Hepatitis Akut Anak di Bual-bual Sehat
Monitoring RAT, Diskop Inhil Kunjungi BNI Tembilahan
Monitoring Koperasi dan UMKM, Diskop Inhil Lakukan Pendataan
Dandim 0314/lnhil Letkol Arh M Nahruddin Roshid Lakukan Kunjungan ke Kantor Diskop dan UKM